Page 110 - test yy
P. 110
BAB 5 : KURIKULUM DAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN 103
dengan visi dan misi sekolah yang bersangkutan karena
kurikulum pada hakikatnya disusun untuk mencapai tujuan
sekolah. Setiap jenis sekolah akan memiliki visi dan misi yang
berbeda. Jenis sekolah kejuruan, misalnya akan berbeda dengan
sekolah umum. Sekolah kejuruan yang memiliki visi dan misi
mempersiapkan anak didik memiliki keterampilan sesuai dengan
lapangan pekerjaan tertentu, maka mengembangkan isi
kurikulum akan lebih tepat dilakukan melalui analisis pekerjaan,
bukan melalui analisis disiplin ilmu. Sebaliknya, sekolah yang
memiliki visi dan misi untuk mempersiapkan anak didik dapat
mengikuti Pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi, maka
analisis disiplin ilmu, seperti pemehaman fakta, konsep, teori, dan
sebagainya, akan lebih cocok dibandingkan dengan penentuan isi
kurikulum melalui analisis tugas atau analisis pekerjaan. Dengan
demikian, visi dan misi sekolah harus menjadi pertimbangan
utama dalam menentukan isi kurikulum sehingga pengalaman
belajar yang dilakukan siswa di sekolah akan menjamin
pencapaian tujuan sekolah yang bersangkutan.
Menurut Lawton (1978), pengembangan landasan
kurikulum ada tiga sumber: (1) studi tentang hakikat dan nilai
ilmu pengetahuan, (2) studi tentang kehidupan, (3) studi tentang
siswa dan teori-teori belajar. Selanjutnya ia menjelaskan bahwa
peran landasan dalam pengembangan meliputi (1) pengembang
kurikulum pertama kali harus memiliki pandangan yang jelas
tentang hakikat ilmu pengetahuan dan hakikat nilai (sebagai
landasan filosofis), (2) pandangan filososofis tersebut kemudian
disusun dalam konteks pemahaman pengembang kurikulum
tentang masyarakat dan kebudayaannya serta kebutuhan
masyarakat pada masa yang akan dating (landasan sosiologis dan
budaya), (3) aspek psikologis yakni hakikat siswa dan bagaimana
mereka belajar akan berkontribusi dalam membangun suatu
kurikulum (landasan psikologi), (4) secara keseluruhan ketiga
landasan tersebut akan menjadi sumber bagi pengembang dalam
menentukan keputusan tentang kurikulum yang akan disusun, (5)