Page 144 - test yy
P. 144
BAB 7 : KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PENDIDIKAN 137
3. Kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi aktivitas
kelompok dalam rangka perumusan dan pencapaian tujuan.
Purba (2010) menyatakan ada tiga implikasi penting untuk
mendefinisikan kepemimpinan sebagai proses mengarahkan dan
memengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan tugas dari para
anggota kelompok, yaitu :
1. Kepemimpinan harus melibatkan orang lain, bawahan atau
pengikut. Tanpa bawahan, semua sifat-sifat kepemimpinan
seorang pemimpin akan menjadi lebih relevan.
2. Kepemimpinan mencakup distribusi kekuasaan yang tidak
sama di antara pemimpin dan anggota kelompok. Anggota
kelompok bukan tanpa kuasa, tapi anggota dapat membentuk
kegiatan kelompok dengan berbagai cara dan pemimpin
biasanya masih lebih berkuasa.
3. Kepemimpinan merupakan kemampuan untuk menggunakan
berbagai bentuk kekuasaan untuk memengaruhi perilaku
pengikutnya dengan berbagai cara.
Dengan demikian, elemen kunci kepemimpinan meliputi:
pemimpin, pengikut, pengaruh, orang, aktivitas, komunikasi atau
interaksi, situasi, perubahan dan tujuan yang akan dicapai.
Pemimpin yang efektif akan memengaruhi pengikutnya dalam
berpikir bukan hanya untuk kepentingannya sendiri, melainkan
pula untuk kepentingan bersama.
Certo & Certo (2009) mengemukakan kepemimpinan dalam
konteks yang lebih luas yakni bahwa kepemimpinan adalah
proses mengarahkan perilaku orang lain untuk mencapai
beberapa tujuan Dengan demikian, dapat dinyatakan pengertian
kepemimpinan secara luas adalah proses memengaruhi suatu
kelompok yang terorganisir atau suatu seni dalam memengaruhi
perilaku orang lain dan mengarahkan potensi untuk melakukan
pekerjaannya dalam mencapai tujuan organisasi. Dengan kata
lain, kepemimpinan merupakan suatu usaha untuk menghimpun
atau mensinergikan semua potensi organisasi untuk
meningkatkan kualitas pelayanan organisasi.