Page 152 - test yy
P. 152
BAB 7 : KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PENDIDIKAN 145
maka setiap pemimpin pendidikan harus mampu
melaksanakan tanggung jawabnya dan mampu menetapkan
visi dan program kerjanya guna mencapai tujuan yang
diharapkan.
Rosmiati dan Kurniady (2009) menyatakan seorang
pemimpin pendidikan harus memiliki konsep tentang: (1)
bagaimana merekayasa masa depan untuk menciptakan
pendidikan yang produktif, (2) menjadikan dirinya sebagai
agen perubahan, (3) memposisikan sebagai penentu arah
organisasi, (4) pelatih atau pembimbing yang profesional, dan
(5) mampu menampilkan kekuatan pengetahuan berdasarkan
pengalaman professional dan pendidikannya, dengan
didukung budaya kerja dalam mencapai tujuan yang
ditetapkan dalam visi dan dijabarkan dalam misi.
F. Konsep Manajemen Pendidikan.
Manajemen pendidikan terdiri dari dua kata, yaitu
manajemen dan pendidikan, secara sederhana manajemen
pendidikan dapat diartikan sebagai manajemen yang diterapkan
dalam bidang pendidikan dengan spesifikasi dan ciri-ciri khas
yang berkaitan dengan pendidikan (Prihatin, 2011). Manajemen
pendidikan adalah suatu rangkaian kegiatan dalam pengelolaan
usaha kerja sama sekelompok orang yang tergabung dalam
organisasi pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan
dengan memanfaatkan sumber daya yang adan dan
menggunakan fungsi-fungsi manajemen agar tercapai tujuan
secara efektif dan efisien (Kristiawan, Safitri dan Lestari, 2017).
Hartani (2011) menyatakan manajemen pendidikan
sebagai seni dan ilmu mengelola sumber daya pendidikan untuk
mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Sumber
daya pendidikan adalah sesuatu yang dipergunakan dalam
penyelenggaraan pendidikan, baik sumber daya manusia,
sumber daya finansial, maupun sumber daya material, termasuk
di dalamnya informasi dan teknologi.