Page 151 - test yy
P. 151
144 “Mewujudkan Kemandirian Indonesia Melalui Inovasi Dunia Pendidikan”
menggerakkan pelaksanaan pendidikan sehingga tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan dapat tercapai secara efektif
dan efisien.
Dalam organisasi pendidikan, penyelenggaraan
pendidikan haruslah dilakukan mengikuti dari sistem
penyelenggaraan pendidikan seperti yang telah diatur dalam
perundang-undangan yang telah ditetapkan untuk mencapai
tujuan pendidikan secara lebih efektif dan efisien. Dalam
organisasi atau lembaga pendidikan, kepemimpinan kepala
sekolah sebagai pemimpin pendidikan di sekolah harus
mampu memengaruhi, mendorong, mengajak menuntun,
mengarahkan, dan menggerakan para guru untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Hermawan dan Triatna (2014) menyatakan sebagai
seorang pemimpin pendidikan memiliki tugas utama, yaitu:
1. Membantu terciptanya suasana persaudaraan, kerjasama
dengan penuh rasa kebebasan;
2. Membantu kelompok untuk mengorganisir diri, yaitu ikut
serta memberikan rangsangan dan bantuan kepada
kelompok untuk menetapkan dan menjelaskan tujuan;
3. Membantu kelompok dalam menetapkan prosedur kerja,
yaitu membantu kelompok dalam menganalisis situasi
untuk menetapkan prosedur yang paling praktis dan
efektif;.
4. Bertanggung jawab dalam mengambil keputusan bersama
dengan kelompok. Pemimpin memberi kesempatan pada
kelompok untuk belajar, melatih kelompok, dan menilai
hasil pekerjaan secara jujur dan objektif;
5. Bertanggung jawab dalam mengembangkan dan harus
mempertahankan eksistensi organisasi.
Pendidikan dapat dikatakan produktif apabila
kepemimpinan dari seorang pemimpin pendidikan dapat
mengelola pendidikan dan melakukan aktivitas dengan efisien.
Artinya, untuk dapat menciptakan pendidikan yang produktif,