Page 150 - test yy
P. 150
BAB 7 : KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PENDIDIKAN 143
Siagian (2003) menyatakan bahwa fungsi kepemimpinan,
sebagai berikut:
1. Pemimpin sebagai penentu arah, yaitu pemimpin dalam
setiap birokrasi, baik di bidang kenegaraan, keniagaan,
politik, sosial, dan birokrasi kemasyarakatan lainnya,
mengarahkan semua anggotanya untuk mencapai tujuan
organisasi, baik sifatnya jangka panjang maupun jangka
pendek;
2. Pimpinan sebagai wakil dan juru bicara, yaitu dalam rangka
pencapaian tujuan, maka perlu dilakukan menjalin dan
memelihara hubungan yang baik dengan berbagai pihak di
luar birokrasi itu sendiri, yaitu stakeholders.
3. Pemimpin sebagai komunikator, yaitu dapat melakukan
komunikasi, baik ke luar maupun ke dalam, baik secara lisan
maupun tulisan;
4. Pemimpin sebagai mediator, yaitu sebagai penengah dalam
suatu konflik yang mungkin terjadi di dalam organisasi;
5. Pemimpin sebagai integrator, yaitu melakukan integrasi
untuk menghindari kecenderungan berpikir dan bertindak
berkotak-kotak di kalangan para anggota sebagai akibat sikap
positif maupun sikap negatif terhadap organisasi.
Berdasarkan pernyataan di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa fungsi dari kepemimpinan adalah membimbing,
membangun, memandu, memberi atau membangunkan motivasi,
mengemudikan organisasi, menjalin jaringan komunikasi,
memberikan supervisi atau pengawasan dan mengarahkan
pengikutnya untuk mencapai tujuan sesuai dengan waktu dan
perencanaan.
E. Kepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan pendidikan harus memiliki jiwa,
semangat dan perilaku yang mencerminkan sebagai pemimpin.
Rosmiati dan Kurniady (2009) menyatakan bahwa
kepemimpinan pendidikan merupakan kemampuan untuk