Page 297 - test yy
P. 297
290 “Mewujudkan Kemandirian Indonesia Melalui Inovasi Dunia Pendidikan”
Pendidikan, misalnya Jean Piaget, Alfred Binet, Edward
Thorndike dan John Dewey. Mereka semua memberikan
kontribusi yang signifikan terhadap dunia Pendidikan di masa
itu, terutama dari sisi psikologi Pendidikan
E. Metode Kajian Psikologi Pendidikan
Sebagai suatu ilmu yang empirik, psikologi Pendidikan
sebagaimana bidang psikologi lainnya, menggunakan
pendekatan eksprimen dan non eksprimen dalam mengkaji isu-
isu psikologi Pendidikan. Pendektan eksprimen bisa dikatakan
lebih banyak digunakan dalam studi psikologi Pendidikan
dibandingkan metode non eksprimen.
Kendati demikian, bukan berarti pendekatan non-
eksprimen diabaikan. Studi isu Pendidikan dengan pendekatan
non eksprimen juga banyak dilakukan para peneliti di bidang
psikologi Pendidikan, baik dengan metode kuantitatif beserta
variannya atau metode kualitatif dengan berbagai ragam
variannya.
Sebagaiman umumnya bidang psikologi yang dikenal
publik, psikologi Pendidikan banyak bersandar pada metode
pengamatan murni dan metode kuantitatif dalam psikologi. Riset
Pendidikan pada umumnya mengkombinasikan kajian sejarah,
sosiologi dan etika dengan pendekatan teoritis tertentu.
Para ahli psikologi Pendidikan, seperti Smeyers dan
Depaepe, menjelaskan bahwa secara historis, riset tentang
Pendidikan dan anak berhubungan dengan minat para pembuat
kebijakan dan para praktisi di bidang Pendidikan, kendati
demikian, perubahan terbaru yang cenderung mendekatkan
Pendidikan dengan sosiologi dan psikologi telah membuka pintu
menuju berbagai temuan baru dalam bidang Pendidikan sebagai
ilmu sosial. Akhirnya, psikologi Pendidikan terbukti sangat
membantu para peneliti di bidang ilmu sosial dalam
menyelesaikan berbagai masalah sosial