Page 296 - test yy
P. 296
BAB 13 : PSIKOLOGI PENDIDIKAN 289
maka ia harus mempertimbangkan apa yang telah diketahui
murid(Hilgard, 2013).
Oleh karena itu, ada beberapa tahap yang harus dilalui
ketika guru menyampaikan ilmu dan informasi baru di depan
kelas, yaitu : Satu, mereview materi yang telah dipelajari murid.
Kedua, menyiapkan murid dengan materi baru. Caranya ialah
dengan memberikan ulasan singkat tentang materi yang akan
dipelajari di pertemuan berikutnya. Ketiga, menyajikan materi
baru; keempat, menghubungkan materi baru dengan materi lama
yang telah dipelajari’dan keempat, menunjukkan kepada siswa
bagaiman menerapkan materi baru dan menunjukkan materi
yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya(Merriam &
Bierema, 2013).
Tahun 1890 sampai tahun 1920 dianggap sebagai era emas
psikologi Pendidikan. Masa ini ditandai dengan kecenderungan
penerapan metode ilmiah yaitu observasi dan eksperimen dalam
bidang psikologi Pendidikan. Hampir semua konsep dan teori
yang dilekatkan ke bidang psikologi Pendidikan diperoleh
melalui penelitian ilmiah melalui metode observasi dan
eksprimen terhadap masalah-masalah Pendidikan.
Era emas psikologi Pendidikan semakin Berjaya ketika
tahun 1840 sampai tahun 1920 banyak orang dari berbagai
wilayah dunia berimigrasi ke Amerika Serikat. Tentu migrasi
jutaan orang berpengaruh terhadap berkembangnya sekolah
terutama di tingkat dasar dan menengah. Sudah barang tentu,
maraknya kedatangan para imigran ini memberi peluang yang
besar kepada para psikolog di bidang Pendidikan untuk
melakukan tes kecerdasaran bagi anak-anak imigran di Pulau
Ellis. Disebutkan pada penghujung abad ke-19 terdapat tiga
tokoh psikologi Pendidikan yang tampil cemerlang dan berjasa
besar dalam pengembangan psikologi Pendidikan, yaitu William
James, G. Stanley Hall dan JohnDewey.(Hilgard, 2013)
Selain tiga tokoh ini, tentu saja banyak ahli psikologi
Pendidikan yang berjasa besar dalam memajukan psikologi