Page 405 - test yy
P. 405
398 “Mewujudkan Kemandirian Indonesia Melalui Inovasi Dunia Pendidikan”
b) Menguasai dan memiliki norma-norma atau ukuran-
ukuran yang akan digunakan sebagai kriteria penilaian,
c) Menguasai teknik-teknik pengumpulan data untuk
memperoleh data yang lengkap, benar, dan dapat
diolah menurut norma-norma yang ada,
d) Menafsirkan dan menyimpulkan hasil-hasil penilaian
sehingga mendapat gambaran tentang kemungkinan-
kemungkinan untuk mengadakan perbaikan-perbaikan.
Supervisi sebagai penggerak perubahan
ditujukan untuk menghasilkan perubahan manusia ke
arah yang dikehendaki, kemudian kegiatan supervisi
harus disusun dalam suatu program yang merupakan
kesatuan yang direncanakan dengan teliti dan ditujukan
kepada perbaikan pembelajaran.
Jadi dari beberapa pendapat diatas penulis dapat
menyimpulkan bahwa inti dari fungsi supervisi
pendidikan adalah ditujukan untuk perbaikan dan
peningkatan pembelajaran, yang dalam konteks ini
penulis dapat klasifikasikan fungsi supervisi ke dalam
dua fungsi meliputi fungsi kepemimpinan dan
kepengawasan itu sendiri.
b. Prinsip Supervisi Pendidikan
Seorang pemimpin pendidikan yang berfungsi
sebagai supervisor dalam melaksanakan supervisi
hendaknya bertumpu pada prinsip supervisi sebagai
berikut:
1) Ilmiah (scientific) yang mencakup unsur-unsur sebagai
berikut:
(a) Sistematis, yaitu dilaksanakan secara teratur,
berencana dan kontinyu
(b) Objektif artinya data yang didapat berdasarkan
pada observasi nyata, bukan tafsiran pribadi.