Page 410 - test yy
P. 410

BAB 18 : ESENSI KEPENGAWASAN (SUPERVISI) DALAM PENDIDIKAN    403


                              guru  mudah  untuk  diajak  kerjasama  dan  karenanya
                              afektifitas pengawasan akan semakin meningkat.





                          Melibatkan                 Efektifitas              Kepuasan

                          guru dalam                 pengawasan               guru
                          proses                     meningkat                meningkat
                          pengambilan
                          keutusan

                                              Gambar 18.2
                                   Supervis Sumber Daya Manusia


                                   Sedangkan       “human      resource”    memandang
                            kepuasan sebagai  tujuan yang  diinginkan ke arah mana
                            guru-guru  akan  bekerja.  Kepuasan  diperoleh  apabila
                            segala  aktifitas  telah  dikerjakan  dengan  berhasil.  Dan
                            keberhasilan     dalam     menyelesaikan     pekerjaan     ini
                            merupakan  komponen  kunci  daripada  efektivitas

                            pengawasan. Supervisor/pengawas yang berpendekatan
                            seperti  ini  melibatkan  guru-guru  dalam  proses
                            pengambilan  keputusan  karena  potensi  yang  mereka
                            miliki  dianggap  mampu  meningkatkan  efektivitas
                            pengawasan. Suatu keputusan yang baik dan komitmen
                            guru  yang  tinggi  terhadap  keputusan  yang  diambil  itu
                            akan  menjamin  meningkatnya  efektivitas  kegiatan
                            pengawasan oleh pengawas pendidikan Agama Islam di

                            sekolah Umum.
                         b.  Model Supervisi
                                     Ada empat pengembangan model supervisi,
                              yaitu :
                           1) Model konvensional
                           2) Model Ilmiah

                           3) Model klinis
                           4) Model artistik
   405   406   407   408   409   410   411   412   413   414   415