Page 92 - test yy
P. 92

BAB 4 : EVALUASI DAN PENILAIAN PENDIDIKAN     85


                   2.  Penilaian berfungsi diagnostik
                              Apabila  alat  yang  digunakan  dalam  penilaian  cukup
                       memenuhi  persyaratan,  maka  dengan  melihat  hasilnya,  guru
                       akan mengetahui kelemahan peserta didik

                   3.  Penilaian berfungsi sebagai penempatan
                              Untuk  dapat  menentukan  dengan  pasti  dikelompokan
                       mana  seorang  peserta  didik  harus  ditempatkan,  digunakan
                       suatu  penilaian.  Sekelompok  peserta  didik  yang  mempunyai
                       hasil penilaian sama, akan berada pada kelompok yang sama
                       dalam belajar.
                   4.  Penilaian berfungsi sebagai pengukur keberhasilan
                              Untuk  mengetahui  sejauh  mana  suatu  program

                       berhasil  diterapkan.  Keberhasilan  program  ditentukan  oleh
                       berbagai  faktor  yaitu  guru,  strategi  pembelajaran,  media
                       pembelajaran, kurikulum, sarana dan sistem informasi.

               D. Prinsip-Prinsip Evaluasi dan Penilaian Pendidikan
                         Arifin (2012:23) menyatakan beberapa  prinsip-prinsip umum
                  evaluasi sebagai berikut:

                  1.  Kontinuitas
                            Evaluasi  tidak  boleh  dilakukan  secara  insidental,  karena
                     pembelajaran itu sendiri adalah suatu proses yang kontinu. Oleh
                     sebab itu, anda harus melakukan evaluasi secara kontinu. Hasil
                     evaluasi  yang  dilakukan  pada  suatu  waktu  harus  senantiasa
                     dihubungkan  dengan  hasil-hasil  sebelumnya,  sehingga  dapat
                     diperoleh     gambaran      yang    jelas   dan    berarti    tentang
                     perkembangan peserta didik. Perkembangan peserta didik tidak

                     dapat dilihat dari dimensi produk saja tetapi juga dimensi proses
                     bahkan dari dimensi input.
                  2.  Komprehensif
                            Dalam melakukan evaluasi dalam suatu objek, anda harus
                     mengambil  seluruh  objek  tersebut  sebagai  bahan  evaluasi.
                     Misalnya,  jika  objek  evaluasi itu  adalah  peserta  didik,  maka
                     seluruh  aspek  kepribadian  peserta  didik  itu  harus  di  evaluasi,
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97