Page 107 - Toponim Magelang_Final
P. 107

94         Toponim Kota Magelang












                                  berbahasa Belanda untuk orang Jawa atau  Hollandsch Javaansche School  (HJS) yang
                                  didirikan misionaris bernama Merkelijn pada 1921. Juga perbaikan saluran  air di
                                  Jambon-Kerkopan-Kejuron seluas 3,7 hektar. Di samping jalan kampung, perbaikan
                                  menyasar pada saluran pembuangan menimbang buruknya kondisi kesehatan di Jambon.  Sumber: https://www.google.com/maps































                     Lokasi Kampung
                           Jambon




                                  6. Jambon Gesikan, Jambon Ledok, Jambon Wod



                                  Selain  Kampung Jambon, dalam  arsip kolonial  mencatat pula  Kampung  Jambon
                                  Gesikan. Hanya  bedanya, Jambon  Gesikan merupakan  lokasi  perkebunan  jambu
                                  bertanah kering atau tandus. Jenis tanah ini umumnya akrab dengan jambu mete dan
                                  jambu klutuk. Masyarakat menanam pohon jambu ini karena buahnya, terutama mete,
                                  laku dijual di pasar tradisional.

                                  Di samping Jambon dan Jambon Gesikan, ditemukan pula Kampung Jambon Legok.
                                  Tradisi lisan menyebut, istilah “legok” atau “ledok” mengandung arti tanah yang cekung
                                  atau rendah. Dengan demikian, Jambon  Legok ialah  kebun jambu yang berada  di
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112