Page 125 - Toponim Magelang_Final
P. 125

112         Toponim Kota Magelang












                                  sangat luas, tetapi selepas masuk ke wilayah pedesaan alirannya kian mengecil.

                                  Tahun 1932-1937, terjadi penataan kampung secara masif. Jalan Kampung Kemirikerep
                                  yang menghubungkan kampung lainnya digarap  oleh pemerintah  kolonial. Dalam
                                  Notulen van de Openbare Vergadering van de Gementeraad van Magelang dijelaskan pengerjaan
                                  jalanan di Kampung Kemirikerep-Tidar tahun 1934 yang menelan dana f. 2.394,01
                                  gulden. Kemudian, pengerjaan jalanan  Kampung Kemirirejo, yang mengelilingi
                                  jalan-jalan di Kampung Bayeman, Tengkon, Jenangan dan Kemirikerep tahun 1933
                                  menghabiskan uang f. 9.682,61 gulden. Tahun 1936, ternyata Belanda menyolek jalan
                                  di Gang Kampung Kemirirejo, yakni Gang Tjokro dan Gang Gereja yang membutuhkan
                                  dana f. 1.900 dan f. 1.836,71 gulden.  Fakta historis di muka menunjukkan, Kampung
                                                                 73
                                  Kemirikerep dan Kemirirejo juga diperhatikan betul oleh pemerintah kolonial dalam
                                  semangat pembangunan kota Magelang dan membuat nyaman masyarakat setempat.  Sumber: https://www.google.com/maps





























                    Lokasi Kampung
                       Kemirikereb





                                  73  Arsip Notulen van de Openbare Vergadering van de Gementeraad van Magelang.
   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130