Page 183 - Toponim Magelang_Final
P. 183
170 Toponim Kota Magelang
jati ini adalah rumah sekaligus tempat kerja tokoh lokal bernama Kyai Kasan Harjo
Abu yang bekerja sebagai banyan. Saat ini, joglo itu telah lenyap, berganti rumah
dan kampung penduduk yang sangat padat. Keturunan Kasan Harjo Abu sendiri
yang menjual dan kelak merubuhkan bangunan bersejarah itu. Menurut keterangan
warga, Presiden Soekarno pernah datang ke joglo dalam rangka meninjau program
PBH (pemberantasan buta huruf). Penguatan program melek literasi di Magelang ini
bersamaan dengan dibukanya Gunung Tidar sebagai lahan pertanian. Selain joglo,
120
terdapat pula mushola yang dibangun tahun 1890. Peninggalan Kasan Harjo Abu ini
masih berdiri hingga sekarang, dan salah satu dari tiga mushola aktif yang digunakan
masyarakat Kampung Karanggading. Tempat peribadatan ini letaknya tidak jauh dari
joglo sebelum dirobohkan. Cerita muasal kampung dan bangunan historis di atas
merupakan kebanggaan masyarakat Kampung Karanggading. 121 Sumber: https://www.google.com/maps
Lokasi Kampung
Karanggading
120 Wawancara dengan Mbah Sukamto (7 Maret 2018. Jam 16.40 sd 17.55).
121 Tim Mahasiswa Sejarah, “Laporan Penelitian Sejarah Lokal Magelang” Fakultas Sastra, Universitas
Sanata Dharma (2018).