Page 33 - Toponim Magelang_Final
P. 33
20 Toponim Kota Magelang
Alun-alun menjadi sentra dari 4 arah jalan utama melewati Magelang. Poros utara-
selatan lebih dominan sesuai sentra utama gravitasi morfologi regional, yaitu Semarang
di utara dan Yogyakarta di selatan sebagai pusat aktivitas strategis. Seiring dengan itu,
perusahaan kereta api kolonial swasta NV. Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij
berkedudukan di Semarang sejak 1867 mengarahkan perhatiannya membuka jalur
utara-selatan yang melewati Kota Magelang. Sumber: Direktorat Sejarah, 2018
Titik 0 Km atau sering disebut Tugu
Aniem Kota Magelang yang berada di
sebelah Timur Laut alun-alun
Pembangunan jalur sepur dimulai tahun 1895, setelah NV. NISM berhasil memantapkan
posisi dan dominasinya di sektor transportasi rel untuk wilayah konsesinya di
Vorstenlanden. Landasan dari proyek pembangunan jalur kereta api menghubungkan
38
Yogyakarta dan Magelang diperoleh usai perusahaan ini mengantongi izin perluasan
jaringannya ke Magelang tahun 1894 dari Gubernur Jenderal Aart van der Wijk. 39
38 Statuten der Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij. hlm. 2.
39 ANRI. Missive Gouvernement Secretaris aan den NV. NISM, 24 Januari 1894 no. 242, bundel
Algemeen Secretarie.