Page 53 - Toponim Magelang_Final
P. 53

40         Toponim Kota Magelang












                                  Terkadang mereka akan berkerumun dalam kelompok kecil di tempat mencari mineral
                                  dan kubangan  lumpur. Berkubang di lumpur  ialah  sifat umum semua badak untuk
                                  menjaga suhu tubuh dan membantu mencegah penyakit dan parasit. Badak Jawa tidak
                                  menggali kubangan lumpurnya sendiri. Lebih  gemar memakai  kubangan binatang
                                  lainnya atau lubang yang muncul secara alami. Ia akan menggunakan culanya untuk
                                  memperbesar lubang. Warga lokal yang sehari-hari bertemu dengan badak dapatlah
                                  memberi kesaksian bahwa kulit badak Jawa memiliki semacam lipatan sehingga tampak
                                  seperti memakai tameng baja. Badak di sini memiliki bibir panjang, atas dan tinggi yang
                                  membantunya mengambil makanan. Gigi serinya panjang dan tajam. Ketika badak Jawa
                                  berkelahi, mereka menggunakan gigi ini. Di belakang gigi seri, enam gigi geraham
                                  panjang digunakan untuk mengunyah tanaman kasar.

                                  Hilangnya badak di kawasan Magelang, dan hanya bisa dikenali lewat jejak toponimi,
                                  tentu  meninggalkan sejumput misteri. Hukum alam  bahwa populasi badak Jawa
                                  yang sedikit menyebabkan rendahnya keragaman genetis. Hal itu bisa memperlemah
                                  kemampuan spesies ini tatkala menghadapi wabah penyakit atau bencana alam (erupsi
                                  gunung berapi dan gempa). Ancaman lainnya, yakni meningkatnya kebutuhan lahan
                                  sebagai akibat langsung pertumbuhan populasi manusia. Akhirnya, ia hanya dikenang
                                  menjadi nama kampung dan nama taman periode kolonial.                     Sumber: Direktorat Sejarah 2018
























                 Patung Badak yamg
            terdapat di Taman Badaan
                merupakan salah satu
                petunjuk keberadaan
                   Kampung Badaan
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58