Page 57 - Toponim Magelang_Final
P. 57

44         Toponim Kota Magelang































                               Sumber: https://www.google.com/maps







                                                                                                             Lokasi Kampung
                                                                                                             Dumpoh




                                  3. Kebon Dalem



                                  Kebon Dalem adalah sebuah kampung yang terletak di Magelang Utara. Seperti halnya
                                  Juritan, nama kampung ini menunjukkan analogi yang bertemali dengan kehidupan
                                  Bupati Magelang di masa lalu. Sewaktu para bupati berada di bawah struktur Kerajaan
                                  Mataram Islam, khususnya Surakarta dan Yogyakarta, mereka memperoleh gaji dalam
                                  bentuk tanah (lungguh, dari kata kalungguhan). Setiap bupati sebagai birokrat kerajaan
                                  (nararya) menerima tanah ini, dan lahan tersebut acap dirujuk dengan istilah kagungan
                                  dalem  (milik yang mulia).  Ringkasnya, nama Kebon  Dalem menyiratkan makna
                                                         14
                                  sebagai kebun yang menjadi milik atau lungguh bupati.

                                  Ketika dilacak mundur, terpacak kisah yang menyebutkan bahwa Magelang merupakan
                                  tanah  apanage milik  raja  pewaris Mataram  Islam  yang berkedudukan di Surakarta
                                  (kebon dalem). Dicermati dari definisi ini, maka bukan hanya Kampung Kebon Dalem

                                  14   L.W.C.  van  den  Berg,  ‘De  afwijkingen  van  het  Mohammedansche  vermogensrecht  op  Java  en
                                  Madoera” dalam Bijdragen van Koninklijk Instituut voor Indische Taal, Land en Volkenkunde, tahun
                                  1897. hlm. 173.
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62