Page 62 - Toponim Magelang_Final
P. 62

Toponim Kota Magelang     49












                      6. Tuguran


                      Kampung yang terletak di Magelang  bagian utara  ini tidak  menaut dengan profesi
                      seperti kampung lain  yang  bersumber dari analogi, melainkan  pada  fenomena
                      umum. Kebiasaan yang dimaksudkan di sini ialah adanya ronda atau berjaga malam
                      demi kepentingan keamanan daerah, yang dalam bahasa Jawa disebut tugur.  Dengan
                                                                                       17
                      kebiasaan yang dikerjakan  rutin dan kolektif oleh penduduk lingkungan  setempat,
                      kawasan tugur dikenal sebagai Kampung Tuguran.

                      Terkait fungsi tempat ini, dalam  perkembangan historisnya terutama  ketika status
                      kotamadya diberikan kepada Magelang dan terjadi peningkatan eskalasi fungsi kota
                      ini sebagai kota pertahanan strategis di Jawa, Kampung Tuguran diintegrasikan dalam
                      sistem pertahanan kota. Kampung tersebut bagian dari barak satuan militer khusus yang
                      ditempatkan di kota ini sejak Februari 1940, saat ancaman perang mulai mendekat.
                      Dalam persiapan struktur tata ruang Kota Magelang untuk kepentingan pertahanan,
                      Tuguran dijadikan kompleks perkampungan militer dengan sejumlah jalan baru yang
                      dibangun demi kepentingan kelancaran mobilisasi. 18


                      Beda dengan perkampungan lain di Kota Magelang yang umumnya dihuni warga sipil
                      atau lokal, Kampung Tuguran diubah pemerintah kolonial Belanda awal 1940 menjadi
                      sebagian perkampungan dihuni militer. Sebagai bagian dari program persiapan koloni
                      Hindia Belanda dalam menghadapi perluasan perang, kepemimpinan angkatan darat
                      Belanda (departement van oorlog) memerintahkan pembangunan barak-barak bagi bintara
                      angkatan darat di lahan bagian Kampung Tuguran dan dengan demikian menutup lahan
                      itu sebagai lokasi bagi perkampungan masyarakat sipil. Rumah-rumah dinas bagian dari
                      kompleks pemukiman militer di Kampung Tuguran dibangun kesatuan zeni angkatan
                      darat Belanda Maret 1940. 19



                      17  P.B.R. Carey. The British in Java, 1811-1816: a Javanese Account; a Text Edition. (Oxford: Oxford
                      University Press, 1992). hlm. 115; Carey menyebut tugur dalam kutipan tentang sebuah syair Jawa
                      yang mengisahkan kondisi di Keraton Yogya sebagai kewajiban atau dinas keamanan pada malam hari.

                      18  “Het nieuwe mitrailleurskampement te Magelang”, dalam Soerabajascha Handelsblad, tanggal 13
                      Februari 1940, lembar ke-2.

                      19  “Nieuwe onderofficiers’kampement te Magelang”, dalam De Indische Courant, tanggal 20 Februari
                      1940, lembar ke-2.
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67