Page 4 - FLIP_Media Pembelajaran Matematika_Neat
P. 4
Definisi 1.1 :
Dua matriks dikatakan sama jika dan hanya jika keduanya memiliki ukuran yang sama dan elemen-
elemennya bersesuaian juga sama. Jadi, dua matriks A = (aij) dan B = (bij) yang memiliki ukuran
sama dikatakan sama jika dan hanya jika (A)ij = (B)ij atau aij = bij, untuk setiap i dan j.
A = [ ]; B = [ ]
ℎ
Matriks A memiliki ukuran yang sama dengan matriks B yaitu 3 x e, kemudian elemen-elemen
yang bersesuaian a = p, b = q, c = r, d = s, dan seterusnya. Maka matriks A = matriks B. Demikian
juga matriks-matriks ukuran lainnya.
Contoh :
+ 2 + 3 5
A = [ ]; B = [ ]
− − 1 4
Jika A = B, tentukan nilai a, b, c, dan d dari persamaan matriks berikut.
Jawab:
Persamaan matriks diatas dapat ditulis menjadi empat buah persamaan, yaitu a + b = 3, a – b = 1,
2c + d = 5, dan c – d = 4. Jika keempat persamaan itu diselesaikan dengan metode
eliminasi/subsitusi maka diperoleh a = 2, b = 1, c = 3, d = -1.
1. JENIS-JENIS MATRIKS
Ada beberapa jenis matriks yang perlu diketahui dan sering digunakan pada pembahasan
selanjutnya, yaitu :
a. Matriks Bujur Sangkar
Matriks bujur sangkar adalah matriks yang jumlah baris dan jumlah kolomnya sama. Jika jumlah
baris = jumlah kolom = n, maka disebut matriks bujur sangkar berorde n. Karena sifatnya yang
demikian ini, dalam matriks bujur sangkar dikenal dengan istilah elemt diagonanal yang berjumlah
n untuk matriks bujur sangkar yang berukuran n x n yaitu: a11, a12, … , ann.
4