Page 68 - Modul Penelitian Pendidikan Matematika

61

4. Memberikan implikasi bagi praktik pembelajaran: Hasil penelitian harus
dikaitkan dengan praktik pembelajaran di lapangan. Peneliti perlu memberikan

saran atau rekomendasi berdasarkan temuan penelitiannya.

B. Unsur atau Poin Penting Pembahasan di dalam Penelitian

Agar subbab "Pembahasan" menjadi komprehensif dan meyakinkan, beberapa
unsur penting harus dimuat, antara lain:

1. Interpretasi hasil penelitian: Peneliti harus memberikan penjelasan mendalam
mengenai arti dari setiap hasil penelitian yang diperoleh.

2. Perbandingan dengan penelitian sebelumnya: Hasil penelitian harus dibandingkan
dengan penelitian yang relevan untuk melihat kesamaan, perbedaan, dan

kontribusi baru.

3. Hubungan dengan teori: Hasil penelitian harus dikaitkan dengan teori-teori yang
relevan dalam bidang pendidikan matematika.

4. Pembahasan keterbatasan penelitian: Peneliti harus secara jujur menyebutkan

keterbatasan penelitian dan bagaimana keterbatasan tersebut dapat mempengaruhi
hasil penelitian.

5. Implikasi bagi praktik pembelajaran: Peneliti harus memberikan saran atau
rekomendasi berdasarkan hasil penelitian yang dapat diterapkan dalam praktik

pembelajaran.
Dengan menyajikan semua unsur di atas, subbab "Pembahasan" akan menjadi

bagian yang paling menarik dan bernilai dalam sebuah skripsi atau tesis. Pembahasan

yang baik tidak hanya menunjukkan kemampuan analisis peneliti, tetapi juga
menunjukkan kemampuan peneliti dalam berpikir kritis dan kreatif.

C. Contoh Kasus Penulisan Pembahasan dalam Penelitian Pendidikan
Matematika

Berikut ini adalah contoh konkret tentang cara menuliskan pembahasan dalam
penelitian khususnya pada skripsi di bab 4.

Judul Penelitian: Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Video Animasi
terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Jayapura

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara
rata-rata nilai hasil belajar matematika siswa yang diajar menggunakan media

pembelajaran video animasi dengan siswa yang diajar menggunakan metode