Page 26 - MENYIAPKAN GENERASI UNGGUL
P. 26

memiliki  sebuah  cara  berpikir  bahwa  merefleksikan kebebasan mereka melalui
                  dalam    proses    coaching     keduanya  kesepakatan  dan  pengakuan  bersama
                  memiliki   kesepahaman      yang    sama  terhadap  norma-norma  yang  mengikat
                  tentang  belajar.  Ketika  mendengarkan  mereka.  Ruang  emansipatif  memberi
                  murid, guru belajar mengenali kekuatan  peluang  bagi  murid  untuk  menemukan
                  dirinya juga mengenali muridnya secara  kekuatan kodratnya, potensi dirinya, dan
                  mendalam.  Demikian  pula  sebaliknya,  kekuatan yang dimilikiny
                  tuntunan     yang      diberikan     guru
                  memberikan  ruang  bagi  siswa  untuk
                  menemukan  kekuatan  dirinya  sebagai
                  murid dan sebagai manusia.
                         Kasih dan Persaudaraan                     Ruang Perjumpaan Pribadi
                  Proses  coaching  sebagai  sebuah  latihan  Proses  coaching  merupakan  sebuah
                  menguatkan      semangat     Tut    Wuri  ruang  perjumpaan  pribadi  antara  guru
                  Handayani                           yaitu  dan      murid     sehingga      keduanya
                  mengikuti/mendampingi/mendorong             membangun       rasa    percaya    dalam
                  kekuatan  kodrat  murid  secara  holistik  kebebasan  masing-masing.  Kebebasan
                  berdasarkan      cinta     kasih      dan  tercipta  melalui  pertanyaan-pertanyaan
                  persaudaraan  tanpa  pamrih,  tanpa  reflektif  untuk  menguatkan  kekuatan
                  keinginan  menguasai  dan  memaksa.  kodrat murid.
                  Murid  adalah  seorang  manusia  yang
                  memiliki kebebasan untuk mendapatkan
                  cinta kasih.

                        Mengingat  pentingnya  proses  coaching  ini  sebagai  alat  untuk

                 memaksimalkan potensi murid, guru hendaknya memiliki keterampilan

                 coaching.  Keterampilan  coaching  ini  sangat  erat  kaitannya  dengan

                 keterampilan berkomunikasi. Ada 4 unsur utama yang mendasari prinsip

                 komunikasi yang memberdayakan:

                 1. Hubungan  saling  mempercayai  yaitu  rasa  aman  dan  nyaman  akan


                   hadir dalam sebuah hubungan jika ada rasa saling memperhatikan baik

                   keadaan pribadi atau kesejahteraan profesionalnya. Bagi murid, bahwa

                   kita peduli pada kualitas belajarnya akan membuat murid berasumsi

                   bahwa komunikasi kita bertujuan untuk perbaikan mutu. Kepercayaan

                   merupakan jalan dua arah.

                 2. Menggunakan  data  yang  benar    yaitu  dalam  setiap  komunikasi

                   diperlukan  data  yang  benar  dan  dinamika  yang  sesuai.  Tanpa






                 20
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31