Page 34 - Menjadi Cakap_Neat
P. 34

Setelah  kita  memahami  karakteristik  yang  dapat  menumbuh

                 kembangkan kepemimpinan murid, selanjutnya kita perlu membangun

                 hubungan  kemitraan  murid  berdasar  pada  kemitraan  tri  sentra

                 pendidikan.  Tri  sentra  pendidikan  adalah  kerjasama  antara  satuan

                 pendidikan, keluarga, dan masyarakat yang berlandaskan pada asas

                 gotong  royong,  kesamaan  kedudukan,  saling  percaya,  saling

                 menghormati,  dan  kesediaan  untuk  berkorban  dalam  membangun

                 ekosistem  pendidikan  yang  menumbuhkan  karakter  dan  budaya

                 prestasi  peserta  didik.  Melalui  pemberdayaan,  pendayagunaan,  dan

                 kolaborasi tri sentra pendidikan ini, maka keterlibatan yang bermakna

                 dari  orangtua  dan  anggota  masyarakat  dalam  proses  pembelajaran

                 menjadi fokus yang perlu terus diupayakan oleh sekolah.

                        Sebagai  pusat  dari  proses  pendidikan,  murid  ‘berada’  dalam

                 lintas komunitas. Mereka dapat berada sekaligus pada:

                 1.  komunitas  keluarga  (anggotanya  dapat  terdiri  orang  tua,  kakak,

                     adik, pengasuh, dsb)

                 2.  komunitas kelas dan antar kelas (anggotanya dapat terdiri teman

                     sesama murid, guru)

                 3.  komunitas sekolah (anggotanya dapat terdiri dari kepala sekolah,

                     pustakawan, penjaga sekolah, laboran, penjaga keamanan, tenaga

                     kebersihan, petugas kantin, dsb)

                 4.  komunitas  sekitar  sekolah  (anggotanya  dapat  terdiri  dari  RT/RW,

                     tokoh  masyarakat setempat,  puskesmas, tokoh  agama  setempat,

                     dsb)

                 5.  komunitas  yang  lebih  luas.  (anggotanya  dapat  terdiri  dari

                     organisasi masyarakat, dunia usaha, media, universitas, DPR, dsb)










                 28
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39