Page 27 - e-Modul PPKn 7nanadiklat
P. 27
b. Bandung Lautan Api
Kota Bandung berada di Provinsi Jawa Barat. Kota ini dikenal dengan sejarahnya
Peristiwa Bandung Lautan Api. Peristiwa ini diawali dengan pasukan Sekutu memasuki Kota
Bandung dengan tujuan untuk mengambil alih tawanan Jepang dan melucuti senjata mereka.
Di samping itu, tentara Sekutu juga menuntut agar pihak Indonesia menyerahkan senjata yang
telah berhasil dirampas dari tangan Jepang. Tuntutan tersebut tidak diindahkan oleh rakyat
Bandung sehingga berakibat timbulnya berbagai bentrokan. Sekutu tetap mengajukan
tuntutannya, sebaliknya rakyat Bandung tetap pula tidak mau mengindahkan. Akhirnya,
permasalahan makin meruncing dan pada tanggal 23 Maret 1946 meletus pertempuran
antara rakyat Bandung melawan Sekutu (Inggris).
Karena keadaan masih genting, datang instruksi dari pemerintah pusat (Jakarta) agar
kota Bandung dikosongkan. Atas instruksi tersebut, pada tanggal 23 Maret 1946 itu. juga
rakyat Bandung meninggalkan kota yang dicintainya. Sebelum pergi, rakyat Bandung terlebih
dahulu membumi-hanguskan Kota Bandung bagian selatan dengan maksud agartidak ada
pos-pos penting yang dapat dimanfaatkan oleh pihak Sekutu. Oleh karena itu, Kota Bandung
berperan penting dalam mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
c. Pertempuran Lima Hari di Semarang
Kota Semarang yang berada di Provinsi Jawa Tengah juga berperan penting dalam
mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan terjadinya
Pertempuran Lima Hari di Semarang. Pada tanggal 14-19 Oktober 1945 di Semarang terjadi
pertempuran antara para pemuda Semarang dengan tentara Jepang.
Peristiwa ini bermula dari tersiarnya kabar bahwa Jepang telah meracuni cadangan air
minum di Candi, Semarang. Dokter Karyadi selaku kepala laboratorium pusat Rumah Sakit
Rakyat memberanikan diri untuk memeriksa air minum tersebut. Akan tetapi, ketika dr.
Karyadi sedang melakukan pemeriksaan, Jepang menembaknya sehingga ia gugur. Peristiwa
ini membuat para pemuda Semarang marah sehingga mereka serempak menyerbu tentara
Jepang. Dalam pertempuran ini kurang lebih 2.000 pemuda kita gugur sebagai kesuma
bangsa, sementara di pihak Jepang 100 serdadu tewas. Untuk mengenang perjuangan para
pemuda ini maka di Semarang didirikan Monumen Tugu Muda Semarang.
Berdasarkan peristiwa sejarah di atas dapat diambil kesimpulan bahwa perjuangan
daerah dalam mempertahankan kemerdekaan dan keutuhan NKRI sangatlah besar. Tanpa
adanya perlawanan rakyat dari berbagai daerah mungkin bangsa Indonesia bisa dijajah oleh
bangsa asing kembali. Akan tetapi, hal ini tidak akan terjadi karena rakyat Indonesia sudah
bertekad untuk bersatu padu melawan segala ancaman dan gangguan yang mengganggu
kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI. Daerah-daerah di Indonesia merupakan bagian dalam
NKRI yang berperan penting dalam kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia. Dengan
demikian, peran daerah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai berikut.
a. Mempertahankan bentuk dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
sebagaimana ketentuan Pasal 37 Ayat (5) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
yang berbunyi. “Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak
dapat dilakukan perubahan”.
b. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan
Modul PPKn Kelas VII Smt. Genap 27