Page 118 - ASPPUK_FellowshipJurnalistik
P. 118

Dimulai dari  pemanfaatan  halaman depan  ingin  bahan  bakunya  dari  warga  sekitar
            sampai  halaman  belakang rumah.  Tanpa  kebun dan tempat produksinya.
            menambah lahan baru.
                                                             “Saya hanya berusaha mencari bahan baku
            Belajar Teh Herbal dari                          dari para petani di Bali atau bahkan dari luar
                                                             Bali,”jelas Roni.
            Irlandia
                                                             Tak  cukup  satu  ramuan  teh  herbal  saja  yang
            Bermula dari tawaran kerja ke luar negeri di  diproduksi Roni.
            Dublin, Irlandia tahun  2001 atas  program
            pertukaran karyawan dari sebuah hotel di  Teh herbal “Calming  Blue”  yang  warna
            Bali, tempat awalnya bekerja, Roni mulai  air tehnya biru  keunguan, hasil ramuan
            belajar membuat teh herbal secara otodidak.      berbahan baku Sereh, Bunga Telang, Pandan
                                                             dan Jahe, ternyata mendapatkan penjualan
            Dari membaca buku  ramuan  hingga
            berkunjung ke tempat-tempat pembuat teh          terlaris  atau  best  seller  di  Bali,  ketimbang
            disana.                                          teh herbal buatan awalnya.
                                                             Merk dagang “Made  Tea” pun  tercipta di
            “Awal  mula,  saya  memperhatikan  orang-
            orang di Irlandia gemar sekali menyeruput        tahun  2017. Sebab sudah siap  ekspor ke
            black tea campur susu  segar. Bahkan             mancanegara.
            seseorang bisa meminumnya lima kali dalam  “Saya bisa mengekspor teh herbal Calming
            sehari,”jelas Roni.                              Blue ini ke Negara Slovekia dan dalam
                                                             proses ke Amerika Serikat,”jelas Roni.
            Terbesit  di benak Roni untuk  meramu  teh
            herbal berbahan baku Black Tea, Cardamon,  Bahkan lahir pula dari tangan Roni, ramuan
            Cengkeh dan Chinnamon. Setelah itu,  15  “Brain Booster” dari pegagan, daun  mint,
            tahun  kemudian, Roni balik ke Indonesia  marigold.  Teh ini berwarna air kuning
            dan lanjut ke Bali.                              kehijauan. Ia bersyukur  bisa mendapatkan
                                                             omzet 3 Miliar Rupiah.
            Setiba di kampung halamannya, dia mencoba
            meramu teh herbal  tadi  dan  menawarkan  Model kerja sama  dengan komunitas
            penjualan produknya itu ke salah satu toko  sekaligus memberdayakan perempuan  ini
            retail organik Bali Buda.                        lahir dari energi Made Roni yang tak kenal
                                                             menyerah.  Ia  merintis  Made  Tea  nyaris
            ”Tahun  2015, Ramuan  teh herbal saya
            tawarkan ke sebuah toko organik Bali Buda,       seorang diri, mulai dari buruh pariwisata.
            mereka malah pre order. Padahal belum  Roni muda  adalah pekerja cuci  piring
            punya izin PIRT (Pangan Industri  Rumah  di sebuah rumah  makan, pernah jadi
            Tangga) saat itu,”senyum bahagia Roni.           resepsionis hotel,  juga pelayan  di sebuah
                                                             restoran. Ia mencoba berbagai jenis
                                                             pekerjaan untuk  menambah pengalaman.
            Pemberdayaan Perempuan                           Sampai  akhirnya ia menerima  tawaran

            dan Melestarikan Lingkungan                      bekerja di luar negeri, di Dublin, Irlandia
                                                             pada 2001. Dalam program pertukaran
            Berhasil  memasok teh  herbal buatan             karyawan ini, motivasiya adalah mengasah
            awalnya ke toko organik populer di Bali itu,     bahasa Inggris dan menambah jam terbang
            Roni pun mencari pasokan bahan baku. Ia

            118          Fellowship Jurnalistik Perempuan, Bisnis Berkelanjutan dan Perubahan Iklim
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123