Page 116 - ASPPUK_FellowshipJurnalistik
P. 116
tetapi juga dengan cara menjual secara program khusus.
online. Bagaimana kelompok itu diajarkan
cara menggunakan media sosial Facebook Sejak terbentuk tahun 2022 hingga saat ini menurut
kelompok ini hambatan yang ditemukan antara
dan Whatsapp. lain masih minimnya alat produksi yang dimiliki
Maspa Field officer KPPA Sulteng sehingga produk yang dihasilkan masih terbatas
menyatakan kalau kelompok sampingannya dan belum meluasnya jaringan pemasaran.
Sejauh ini kelompok ini mendapatkan dukungan
di Petasia Timur ini dibekali dengan pendampingan dan pelatihan produksi dan
pelatihan cara memasarkan produk dengan pelatihan manajemen usaha dari NGO seperti KPPA
cara online. Mereka mendatangkan pelatih & ASPPUK. Kelompok ini berharap pemerintah
dari luar kota untuk mengajarkan anggota desa setempat dapat membantu mempromosikan
kelompok dampingan. produknya sehingga mendapatkan dukungan
dan bantuan dari pemerintah kabupaten hingga
“ Kami belajar bersama , bagaimana provinsi bahkan pusat serta pihak swasta agar
mengguna WA dan FB untuk memasarkan meningkatkan produksinya.
produk kelompok. Termasuk diajarkan Hal yang perlu didorong ke depannya adalah
bagaimana mendokumentasikan dalam memanfaatkan dana CSR untuk kegiatan
bentuk foto produk yang akan dijual.” Kata yang berperspektif gender. Anggaran
Maspa. perspektif gender tentu diperlukan agar
Selain itu pula peserta dilatih untuk ada keberpihakan pada kegiatan kaum
membuat narasi foto produk yang menarik perempuan dan keikutsertaan dalam
perhatian pembeli. Upaya ini juga sangat pembangunan di desa. Untuk itu agar suara
membantu kelompok. Cara lain dalam dan kepentingan kaum perempuan didengar
memasarkan produk ini, dengan mengisi oleh pembuat kebijakan di desa adalah
gerai produk pemerintah daerah milik dinas keaktifan kaum perempuan khususnya
UMKM. Dinas juga memfasilitasi kelompok anggota kelompok PUK dalam setiap
untuk mengurusnya. Gerai khusus produk rembug desa atau Musrenbang desa.
lokal milik pemda ini juga diberikan ruang Tanpa keterlibatan ini tentu banyak alokasi
bagi kelompok ini untuk menjual produknya. dana yang bisa dimanfaatkan untuk
memajukan kegiatan kaum perempuan
Tantangan yang dihadapi tidak dapat diserap dengan baik.
Tidak ada usaha yang tidak memiliki
hambatan atau tantangan. Meskipun (***)
kecil tapi masih dapat dilalui. Selain
modal usaha yang masih diKelola dengan
manajemen yang baik pula. Salah satu yang Liputan ini merupakan fellowship Perempuan, Bisnis
berkelanjutan dan Perubahan Iklim yang di yang
masih ditunggu oleh kelompok ini adalah diselenggarakan ASPPUK, AJI Indonesia dan Konde.co
sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia
(MUI) Kabupaten Morowali Utara. Untuk
mendapatkan sertifikat itu setiap produk
harus membayar sekitar 2 juta rupiah. Kalau
untuk mendapatkan sertifikat gratis , masih
harus menunggu bantuan pemerintah. Dan
itu jika saja dianggarkan oleh APBD dalam
116 Fellowship Jurnalistik Perempuan, Bisnis Berkelanjutan dan Perubahan Iklim