Page 121 - ASPPUK_FellowshipJurnalistik
P. 121

permakultur terintegrasi antara ternak  Selain sudah  kembali  bekerja ke sektor
               ayam, pengolahan kompos, dan limbah.            pariwisata, menurut  Buliasih, Made  Tea
                                                               sudah kelebihan pasokan. Ia bertanya apakah
               Jika beruntung, dalam momen  tertentu           ada usaha  herbal lain  yang memerlukan
               Made Tea juga mempersilakan melihat pabrik      tanaman  herbal, ia dan kelompok  PKK
               yang dirancang dengan standar sanitasi          berniat mencari celah pasar lain.
               khusus, karena itu tidak untuk publik. Dibagi
               menjadi  berbagai  area  seperti  penerimaan  Kerja  sama dengan  PKK  dalam menanam
               bahan baku, area oven, pengemasan, ruang  bahan baku  tanaman  obat  ini juga  seiring
               sortasi  dan pemajangan.  Ada juga  ruang  dengan misi penghijauan desa dan program
               pengembangan, distribusi, dan bahan baku.       1000  biopori.  Bahkan  tim  PKK  membuat
                                                               kebun tanaman  herbal khusus  dengan ciri
               Made Roni berharap model usahanya               khas masing-masing banjar.
               bisa  menjangkau lebih  banyak  komunitas
               terutama perempuan ibu rumah tangga atau  Sebuah sudut taman kini nampak terawat di
               petani.  Ia  ingin  memastikan  warga  sekitar  tepi sungai yang membelah Desa Peliatan.
               bisa  memasok bahan  baku sepenuhnya  Namanya  Puspa Aman. Awalnya  kawasan
               sehingga mendorong ekosistem lingkungan  ini kumuh  sebagai tempat  penimbunan
               lebih baik.                                     sampah.  Kemudian  disulap  jadi taman
                                                               dengan aneka tanaman herbal beserta
               Seperti  dampak  kecil  di  Desa  Peliatan,     lokasi pembibitan.  Tiap banjar memiliki
               dengan menanam atau menghidupkan                brand tanaman obat sendiri di Taman Aman
               sepetak lahan, lingkungan bisa lebih hijau,     ini.
               telanjakan (halaman depan rumah) bisa hijau
               dengan tanaman obat, bahkan mendukung  Banjar Teges dengan kumis  kucing,  Banjar
               pelestarian  sungai. Seiring menggeliatnya  Teges Kawan menanam serai, Banjar
               industri  pariwisata,  warga  memang  tidak  Ambengan tanaman mint, dan Banjar Teruna
               lagi fokus menanam  untuk  menambah  budidaya tanaman pegagan. Berikutnya,
               penghasilan.  Setidaknya  menanam  untuk  Banjar Pande menanam lidah buaya, Banjar
               konsumsi diri sendiri.                          Tebesaya merawat sambiloto, Banjar Kalah
                                                               dengan  jahe  merah,  dan  Banjar  Tengah
               Pengurus PKK Banjar Teges Kanginan Luh          menanam  tulsi.  Namun,  tidak  semua
               Buliasih dan Desa Parwati saat dikunjungi       banjar  aktif  membudidayakan  hingga
               pada 9 Mei 2024 menunjukkan hamparan            kini. Hanya dua  banjar  yang diakui  masih
               polybag  berisi kumis  kucing  yang berhasil    mempertahankan  ide ini misalnya Banjar
               dibudidayakan.  Bibit  ini  diberikan  gratis   Teges Kanginan dengan tanaman  kumis
               ke  warga  yang ingin menanam.  Keduanya        kucing  dan Banjar  Teges Kawan dengan
               mengakui  ada penurunan minat  menanam          tanaman sereh.
               dan menjual hasil budidaya pasca pandemi
               karena  warga sudah  kembali  bekerja di  Dari kunjungan ke kedua banjar, Banjar
               sektor pariwisata.                              Teges Kanginan terlihat masih banyak
                                                               membudidayakan di halaman  rumah  atau
               “Saya kan sudah kerja lagi sebagai terapi       halaman  ruang  publik  seperti  banjar.
               spa, sekarang menanam sebagai hobi,” lanjut     Sementara di  Teges Kawan, serai sudah
               Buliasih.  Ia menanam  berbagai tanaman         tidak dijual tapi ditanam untuk dikonsumsi
               obat seperti jahe, pegagan, dan lainnya.        sendiri.  “Sudah  banyak  yang  tidak  aktif,”



                                        Fellowship Jurnalistik Perempuan, Bisnis Berkelanjutan dan Perubahan Iklim             121
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126