Page 117 - ASPPUK_FellowshipJurnalistik
P. 117
Teh Herbal Kerja Sama
dengan Perempuan Adat Bali
Luhde Suriyani. Balebengong
Penerima Fellowship Jurnalistik Perempuan, Bisnis Berkelanjutan dan Perubahan Iklim oleh ASPPUK, AJI Indonesia dan Konde.co
Bila berwisata di Pulau Bali, terutama Tea, Cardamon, Cengkeh, Chinamon, dan
berkunjung di kawasan Ubud dan tanaman lainnya.
menyeruput segelas air teh berwarna Tak mudah baginya mendapatkan semua
biru keunguan, atau warna air teh kuning bahan baku “Made Tea”nya itu.
kehijauan, boleh jadi itu adalah teh herbal
produksi Made Tea, milik Ni Made Roni. Melihat kondisi pandemi Covid 19
melanda Bali di medio tahun 2020, Roni
Akrab disapa Roni, perempuan domisili di lantas tergerak mengajak para perempuan
Desa Peliatan, Ubud, Kabupaten Gianyar, dari komunitas adat di Bali yang terkena
Bali ini, meramu teh herbal berbahan baku pemutusan kerja akibat pandemi untuk
Sereh, Bunga Telang, Pandan, Jahe, Ramuan bercocok tanam semua bahan baku yang
Pegagan, Daun Mint dan Marigold, Black
dibutuhkannya.
Made Roni menunjukkan sejumlah produk Made Tea.
Fellowship Jurnalistik Perempuan, Bisnis Berkelanjutan dan Perubahan Iklim 117