Page 15 - ASPPUK_FellowshipJurnalistik
P. 15
Dalam konteks, kelompok ternak di proses keadilan gender itu bertumbuh.
Sumberklampok, apakah keuntungan dari Terpantiknya kelompok-kelompok
kelompok ternak itu sepenuhnya dirasakan perempuan yang ada di Sumberklampok bisa
oleh perempuan? menjadi percikan kebahagiaan bagi kondisi
yang pernah dirasakan Luh Tu. Saat ini, Luh
“Nah keadilan ini sifatnya derajat. Bukan Tu dan beberapa belasan perempuan di
ada atau tidaknya keadilan. Cuma dilihat Sumberklampok saling menguatkan melalui
dari kuat atau lemahnya,” jelas Yogi melalui Kelompok Usaha Perempuan Damara
pesan WhatsApp (15/5). (KUPD).
Bisa saja dalam hal partisipasi perempuan
tidak terlibat tapi dalam hal distribusi
keuntungan mereka dapat. Kelompok Usaha Perempuan
Yogi mengatakan pengalaman Luh Tu yang Damara Bukitsari
tidak pernah menikmati hasil panennya
adalah persoalan rekognisi. Hak perempuan Kelompok Usaha Perempuan Damara
untuk memiliki uang atas hasil kerjanya (KUPD) Sumberklampok menjadi lapisan
tidak diakui. masyarakat yang kompak dalam perjuangan
agraria ini. Keterlibatan para perempuan ini
Ia juga melihat ada bentuk eksploitasi seperti gerbang kedua – setelah para tim
terhadap perempuan. Luh Tu diperas kerja yang dibentuk KPA – saat memasuki
tenaganya untuk menghasilkan/berproduksi Sumberklampok. Segala rencana program
tapi tidak dapat menikmati hasilnya. yang dilakukan di tanah perjuangan
Keadilan untuk perempuan tak hanya Sumberklampok harus diteruskan ke para
secara prosedural saja atau dilibatkan dalam perempuannya.
proses pengambilan keputusan saja. Namun “Setelah tim kerja menyusun
keadilan substantifnya harus terpenuhi, apa rencana kerja, briefing pertama
yang menjadi bagian dan miliknya mesti disampaikan bukan ke bapak-
diakui. bapak. Tapi pasti ke ibu-ibu.
Misalnya saat akan ada
Kelompok ternak ini menjadi penanda acara, tim kerja berkumpul
bahwa keadilan prosedural bagi perempuan dan membuat konsep.
sudah mulai diakomodir. Dengan adanya Tahap penyebaran konsep
akses bagi perempuan dalam proses acara itu akan langsung
pengambilan keputusan (aspek partisipasi). diumumkan ke para perempuan
Akan tetapi keadilan prosedural saja tidak
cukup. Sumberklampok,” ungkap Suweca
yang juga tergabung dalam tim kerja
Sebab itu hanya jalan untuk mewujudkan Sumberklampok.
keadilan substantif. Yakni adanya
penghormatan terhadap hak perempuan Ada sebanyak 20 perempuan
dan adanya distribusi yang adil atas sumber- Sumberklampok yang tergabung dalam
sumber agraria bagi perempuan. KUPD. Selain pekerjaan utamanya tetap
sebagai petani. Perempuan yang tergabung
Namun, perlahan tapi pasti. Berada KUPD bukan sekadar berorganisasi, tapi
di wilayah perjuangan, juga menjadi juga menjalankan usaha-usaha di kelompok.
Fellowship Jurnalistik Perempuan, Bisnis Berkelanjutan dan Perubahan Iklim 15