Page 31 - ASPPUK_FellowshipJurnalistik
P. 31
pesanan naik drastis, mereka berupaya nastar lain yakni bentuknya, ada nastar
sebisa mungkin untuk memenuhi pesanan klasik yang bentuk bulat, nastar premium
nastar bagi pelanggan. Sebagai solusi seperti kue bulan yang dibungkus plastik
untuk mengejar pesanan, UMKM ini mika, lalu nastar sultana yang bentuknya
memberdayakan dan mengupah perempuan pipih,” jelas Alo mengenalkan aneka produk
lainnya di luar kelompok sebagai tenaga UMKM Ratu Penyengat.
kerja harian.
Komitmen bersama menjadi pendorong
“Seperti kemarin ada yang pesan dari UMKM Ratu Penyengat masih eksis hingga
Jakarta, seratus toples lebih, itu memakan saat ini. Meski baru berdiri pada pertengahan
waktu sampai 4 hari. Kita ajak ibu-ibu tahun 2022 silam, produktivitas dari UMKM
lainnya di luar anggota,” kata Alo. Ratu Penyengat telah berhasil meningkatkan
UMKM Ratu Penyengat memproduksi taraf perekonomian anggotanya. Tak hanya
nastar premium yang memiliki kekhasan itu, masyarakat yang punya kebun nanas
pada rasanya yang manis legit dan cita rasa juga kecipratan untung menjual buah
gurih dengan aroma butter yang kuat. Selain kepada UMKM ini.
nastar, mereka juga menjual olahan nanas Alo mengungkapkan, omset tertinggi
lainnya berupa sultana dan moon cake yang UMKM Ratu Penyengat dialami pada tahun
dibuat dari bahan-bahan premium. Harga 2023. Saat itu, ia mencatat omset per tahun
nastar premium dibanderol di harga Rp 80 mencapai Rp 127 juta lebih. Pencapaian itu
ribu per toples. menurutnya semakin memantik semangat
“Ada berbagai jenis nastar. Bedanya dari para perempuan di UMKM Ratu Penyengat
untuk memproduksi nastar.
Fellowship Jurnalistik Perempuan, Bisnis Berkelanjutan dan Perubahan Iklim 31