Page 34 - ASPPUK_FellowshipJurnalistik
P. 34
kopi luwak seperti yang dilakukan Sulasmi, paham bagaimana mengajak sesama
tetap memperhatikan lingkungan dan perempuan
kesejahteraan hewan.
Ana bilang, mestinya sosok seperti Sulasmi
“Kalau organik ya tentunya positif. Kalau dia mendapat dukungan dari pemerintah, sejak
pakai kimia atau pestisida bisa berkontribusi dari level desa.
pada pencemaran lingkungan. Proses
”Dengan menyediakan pembiayaan dari
Deretan toples berisi kopi luwak yang dijual di Warung Pojok milik Sulasmi. (Foto: KBR/Muji Lestari)
keuangan desa dan pendayagunaan aset
fermentasi pada tubuh luwak itu seperti
apa? Apakah ada kegiatan yang menyakiti untuk Usaha kopi luwak Sulasmi juga sejalan
hewan? Mungkin dia diberi makan terlalu dengan program Pemerintah Kabupaten
banyak sehingga obesitas atau dipaksa Jombang yang ingin mempromosikan kopi
pemanenannya?,” kata Daru. khas Wonosalam.
Kepala Dinas Pertanian Jombang M Rony
mengeklaim sudah mengimbau kafe-
Pemberdayaan perempuan kafe di Jombang untuk menyajikan kopi
Wonosalam sebagai menu utama.
Kopi luwak Sulasmi diapresiasi karena
inovatif dan memberi nilai tambah, termasuk Demikian juga dengan organisasi perangkat
menciptakan lapangan kerja baru. daerah (OPD) yang diwajibkan menyediakan
kopi Wonosalam sebagai suguhan.
Menurut Direktur Women’s Crisis Center
Jombang, Ana Abdillah, Sulasmi mampu Hal ini akan meningkatkan permintaan,
memanfaatkan potensi di sekitarnya untuk mendorong produktivitas petani, dan juga
mencapai kemandirian finansial. membuka peluang kerja bagi perempuan
Wonosalam, yang rata-rata berstatus ibu
”Dia paham bagaimana manajerialnya,
34 Fellowship Jurnalistik Perempuan, Bisnis Berkelanjutan dan Perubahan Iklim