Page 39 - ASPPUK_FellowshipJurnalistik
P. 39
Namun benih padi unggul harus diberi minus,” papar Herni di rumahnya, Sabtu, 27
makan pupuk kimia buatan pabrik agar hasil April 2024 pagi.
panennya banyak. Penggunaan pupuk kimia
juga gampang, tinggal tabur. Bapaknya Sebab pupuk kimia membuat tanah semakin
Harning juga menggunakan pupuk buatan rakus pupuk. Kebutuhan pupuk kimia pun
pabrik, seperti TSP (Triple Superphospate) makin meningkat.
dan urea. Sayangnya, cita rasa nasi dari padi yang
menggunakan pupuk kimia, menurun.
“Saya masih ingat betul, setiap musim
tanam, Bapak menimbun berkarung-karung Cenderung hambar, tidak pulen, tidak
pupuk pabrik di rumah,” kata dia. legit, tidak awet, bahkan keras. Berbeda
hasilnya saat masih menerapkan pertanian
Acapkali bapaknya mencampur pupuk tradisional.
kandang dengan pupuk kimia.
“(Masa itu) Ibarat lauk garam pun, asalkan
“Beliau tidak puas kalau nggak pakai pupuk nasinya enak, pulen, tetap lahap,” kata Herni.
kimia. Hasilnya kurang maksimal,” kata
Subari.
Tak hanya menggenjot produkivitas padi, Iklim Kian Genting
pupuk kimia juga
membuat daun padi
hijau segar. Hama dan
penyakit padi pun mati
kena semprot pembasmi
hama kimia (pestisida
kimia).
Para petani tradisional
kian terpikat beralih ke
pertanian konvensional
(biasa juga disebut
pertanian konvensional
dengan teknologi
modern). Dan semakin
bergantung pada
produk-produk pabrikan
itu. Tak terkecuali orang
tua dari Herni Saraswati,
63 tahun, warga Dusun
Jogobayan, Desa Walang sangit, salah satu hama padi yang muncul saat padi mulai berbunga. Foto Pito
Banjararum, Kecamatan Agustin Rudiana/Wanaloka.com.
Kalibawang.
Penggunaan produk-produk kimia sejak
“Orang tua kami sering ambil pinjaman Orba untuk memproduksi pangan menuai
kredit untuk pertanian (untuk membeli dampak buruk. Tidak terkecuali di Kulon
paket pemerintah) dan penghasilan jadi Progo. Lima tahun belakangan, rindang
Fellowship Jurnalistik Perempuan, Bisnis Berkelanjutan dan Perubahan Iklim 39