Page 77 - ASPPUK_FellowshipJurnalistik
P. 77

(Coffea  canephora  atau  Coffea  robusta)  Lis enggan menyebut hasil produksi
               yang memiliki kandungan gula lebih  kopi  KWT,  dia  hanya  bilang,  jumlah
               rendah dan kafein lebih tinggi 2,2% dari  masih            kecil.    “Kalau      mencukupi
               Arabika. Rasanya lebih kuat dan pahit.          [kebutuhan  keluarga]  belum,  tapi
                                                               sudah sangat membantu.”
               Para petani kopi di Jangkat lagi semringah,
               karena harga kopi robusta sedang tinggi-        Jhe  Edhyanto,  Ketua Dewan  Kopi
               tingginya.  Harga  di  tingkat  petani  bisa  Indonesia (Dekopi) Jambi mengatakan,
               tembus  Rp30.000  lebih  sekg. Sekali  kopi  robusta di  Jangkat sangat unik
               panen  raya, petani bisa mengantongi  karena ditanam di  ketinggian  lebih
               puluhan juta.                                   1.000 mdpl.

               Banyak hasil kopi  dari Jangkat dijual  ke  “Rasanya unik, seperti campuran antara
               Lampung, sebagai pengekspor kopi  robusta dan arabika, padahal robusta
               terbesar nasional,  dengan  tujuan  lebih  murni,” katanya.
               dari 25 negara. Sebagian dipasarkan ke
               Sumatera Barat dan Bengkulu.                    Hasil    uji   laboratorium       di   Pusat
                                                               Penelitian  Kopi  dan  Kakao Indonesia
               Sejak  terbentuk  pada  2022,  KWT  Bina  di Jember oleh KKI Warsi pada
               Usaha mulai produksi kopi dari hasil  2017,                menunjukkan,              robusta
               panen petani. KWT hanya menampung  Marga Serampas di  Jangkat  masuk
               kopi petik merah untuk menghasilkan  karakteristik  excellent  score  dengan
               kopi berkualitas.                               point  83.63, berpotensi  masuk  pasar
                                                               premium kopi di Indonesia.
               Dalam  sebulan, KWT Bina Usaha bisa
               memproduksi kopi sampai 100  kg.  Di  ajang  8   Specialty  Coffe  Association
                                                                            th
               “Tergantung  permintaan, kalau lagi  of Indonesia (SCAI) Micro Lots Indonesia
               banyak bisa 100 kg lebih,” ujar Arinda.         Specialty  Coffee  Auction  2019  yang
                                                               digelar di Bandung,  Jawa Barat, kopi
               Hasil olahan kopi ini mereka pasarkan           robusta dari Jangkat meraih nilai 82,42
               ke Kecamatan Jangkat hingga Bangko,             dari  Q  robusta  grader,  mengungguli
               ibu  kota Merangin.  Satu  bungkus              15  kopi  robusta  dari  daerah lain  di
               kecil  green  bean—kopi mentah siap             Indonesia.
               sangrai—Rp14.000,  sedangkan  kopi
               bubuk  siap  seduh  sampai  Rp100.000  Hasil penilaian juri, kopi robusta Jangkat
               per bungkus. Omzet sebulan mencapai  memiliki aroma karamel dan  buah-
               Rp10 juta lebih.                                buahan  tropis. Saat dingin  rasa krim
                                                               dan karamel sangat mendominasi.
               Lis Rahayu,  Ketua  KWT Bina  Usaha
               bilang, hasil produksi kopi masih relatif  Deni  Inchsan,    pemilik  café  Koffiekopi
               kecil karena keterbatasan modal.  di  Kota Jambi  yang  telah  10  tahun
               Tetapi, dia  tetap  bersyukur  karena  menggeluti bisnis kopi benarkan kualitas
               punya  penghasilan  sampingan  untuk  kopi  Jambi sangat konsisten. Bahkan
               tambahan ekonomi.                               selalu masuk tujuh besar nasional.

               “Paling tidak kita punya penghasilan   Arinda Aini menunjukkan kopi robusta hasil
               walau sedikit,” katanya.



                                        Fellowship Jurnalistik Perempuan, Bisnis Berkelanjutan dan Perubahan Iklim             77
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82