Page 8 - Buku Panduan Kunker Kota Semarang 8-11 Maret 2021
P. 8

a.  Kendala apa yang dihadapi dalam melakukan pendataan dan pemutakhiran DTKS?
                       b.  Sebelum Januari 2019, kapan terakhir kali DTKS Kota Semarang diperbarui?

                   3.  Sesuai  dengan  Permensos  Nomor  28  Tahun  2017,  dijelaskan  bahwa  pelaksanaan
                       muskel/musdes  dilakukan  oleh  perangkat  kelurahan/desa  merupakan  tahapan  yang
                       dilakukan sebelum verifikasi dan validasi.
                       Pertanyaan:
                       a.  Apakah dalam melakukan pendataan dan verval sebelum akhirnya dimutakhirkan
                          dalam DTKS, Pemkot Semarang melaksanakan musdes/muskel?
                       b.  Kendala  apa  yang  umumnya  dihadapi  dalam  pelaksanaan  musdes/muskel  pada
                          pendataan DTKS?

                   4.  Pusdatin  Kemensos  wajib  memberikan  sosialisasi  dan  bimbingan  teknis  terkait
                       mekanisme pelaksanaan pendataan dan verval kepada seluruh daerah termasuk Pemkot
                       Semarang.
                       Pertanyaan:
                       a.  Apakah  Pemkot  Semarang  telah  diberikan/mengikuti  sosialisasi  dan  bimbingan
                          teknis yang diselenggarakan oleh Pusdatin Kemensos secara rutin?
                       b.  Apakah sosialisasi yang dilaksanakan oleh Pusdatin Kemensos sampai pada tingkat
                          camat dan kepala desa/lurah/tokoh masyarakat di lokasi pelaksanaan verval yaitu
                          desa/kelurahan?
                       c.  Terkait dengan pelaksanaan bimtek dan sosialisasi dari Pusdatin Kemensos, apakah
                          pada tahun 2020 di Kota Semarang telah melakukan bimtek dan sosialisasi?

                   5.  Berdasarkan hasil pemeriksaan BPK atas pengelolaan DTKS dalam penyaluran Bansos
                       Tahun 2018 s.d. Tw III 2019 (IHPS II 2019), diketahui bahwa Kota Semarang telah
                       mempunyai Struktur Organisasi untuk melaksanakan kegiatan pendataan dan verifikasi
                       validasi sesuai dengan Permensos Nomor 28 Tahun 2017. Selain itu, Kota Semarang
                       juga telah memiliki SOP/Juklak/Juknis tersendiri yang merupakan turunan dari aturan
                       Permensos Nomor 28 Tahun 2017. Namun, Kota Semarang tidak memiliki aturan intern
                       baik berupa perda/perwalikota yang mengatur kegiatan monitoring dan evaluasi atas
                       kegiatan pendataan dan verifikasi dan validasi.
                       Pertanyaan:
                       a.  Apakah saat ini Kota Semarang telah memiliki perda/perwalikota yang mengatur
                          kegiatan  monitoring  dan  evaluasi  atas  kegiatan  pendataan  dan  verifikasi  dan
                          validasi?
                       b.  Jika belum, apa kendala/hambatan dan permasalahan sehingga perda/perwalikota
                          tersebut belum disusun?
                       c.  Jika sudah, apakah kegiatan monitoring dan evaluasi atas kegiatan pendataan dan
                          verifikasi dan validasi telah dilaksanakan sesuai dengan perda/perwalikota?










                                                            8
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13