Page 61 - BUKU TANYA JAWAB SEPUTAR PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI TINGKAT PUSAT_Neat
P. 61

Jawaban:
                Istilah “lembaga negara atau pejabat yang berwenang” meru-
                pakan salah satu syarat formal pembentukan peraturan perun-
                dang-undangan. Dalam hal ini lembaga negara atau pejabat yang
                berwenang adalah institusi yang memiliki kewenangan baik secara
                atribusi maupun secara delegasi untuk dapat membentuk pera-
                turan perundang-undangan.
                    Lembaga negara atau pejabat yang berwenang membentuk
                peraturan perundang-undangan:
                1.  Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan
                    menetapkan Undang-Undang Dasar (Pasal 3 ayat (1) Undang-
                    Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945).
                2.  Dewan Perwakilan Rakyat memegang kekuasaan membentuk
                    undang-undang (Pasal 20 ayat (1) Undang-Undang Dasar
                    Negara Republik Indonesia Tahun 1945).
                3.  Presiden (Pasal 20 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara
                    Republik Indonesia Tahun 1945).
                4.  Presiden berwenang menetapkan peraturan pemerintah (Pasal
                    5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
                    Tahun 1945) dan peraturan presiden (Pasal 4 ayat (1) Undang-
                    Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945).
                5.  Menteri/lembaga/badan/komisi berwenang menetapkan
                    peraturan menteri/lembaga (Undang-Undang Nomor 39
                    Tahun 2008 tentang Kementerian Negara sebagaimana telah
                    diubah dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2024
                    tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 39 Tahun
                    2008 tentang Kementerian Negara, atau undang-undang yang
                    memberikan kewenangan).







         6              BUKU TANYA JAWAB SEPUTAR PEMBENTUKAN PERATURAN
                             PERUNDANG-UNDANGAN DI TINGKAT PUSAT
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66