Page 104 - BUKU TANYA JAWAB SEPUTAR PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DAN PERATURAN KEPALA DAERAH
P. 104

mendapatkan paraf persetujuan seluruh anggota tim penyusun
                rancangan perda provinsi pada setiap lembar naskah rancangan
                perda provinsi yang disertai dengan penjelasan dan/atau keterang-
                an secukupnya.

            Pertanyaan 54

            Apa yang membedakan antara tahap penyusunan rancangan perda
            provinsi dengan tahap pengharmonisasian, pembulatan, dan peman-
            tapan konsepsi rancangan perda provinsi?

                Jawaban:
            Perbedaan antara tahap penyusunan rancangan perda provinsi de-
            ngan tahap pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan kon-
            sepsi rancangan perda provinsi dapat dilihat dari 2 (dua) hal:
            1.  penyusunan  rancangan  perda  berpedoman  pada naskah  aka-
                demik.  Naskah  akademik  telah menetapkan  berbagai  hal-hal
                yang terkait dengan konseptualnya,  ketika merancang apa yang
                ada dalam naskah akademik itu adalah tugas penyusunan. Pada
                pengharmonisasian, pembulatan,  dan  pemantapan konsepsi
                rancangan  perda yang paling dijaga jangan sampai terjadi iris-
                an/tumpang  tindih peraturan  antara satu dengan yang lain, itu
                merupakan  tugas utama  pengharmonisasian,  pembulatan,  dan
                pemantapan konsepsi;
            2.  dalam tahap penyusunan dapat diikutsertakan tenaga Perancang
                Peraturan Perundang-undangan dari Kantor Wilayah Kementerian
                Hukum dan Hak Asasi Manusia (sesuai pembagian wilayah kerja
                Perancang Peraturan Perundang-undangan  di Kantor Wilayah
                Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia) sedangkan dalam
                tahap pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan konsepsi





            Buku Tanya Jawab seputar Pembentukan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah   55
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109