Page 121 - PERBAIKAN_EMODUL_STATISTIKA[1]_Neat
P. 121

2024







                          Definisi 5.3 (Gabungan)

                          Himpunan yang semua anggotanya termasuk ke paling tidak salah satu dari
                          himpunan A1 dan A2 disebut gabungan dari A1  dan A2, ditulis A1  A2



                         Definisi 5.4 (Irisan)

                         Himpunan yang semua anggotanya termasuk pada himpunan A1 dan A2
                         disebut irisan dari A1 dan A2, ditulis A1  A2



                          Definisi 5.4 (Kejadian saling terpisah)

                          Dua kejadian    dan    dikatakan saling terpisah bila    ∩    = ∅, artinya    dan
                             tidak memiliki unsur persekutuan.



                           Definisi 1.6 (Komplemen)

                           Misalkan S adalah suatu ruang dari himpunan A, A  S. Himpunan dari
                           semua unsur dari S yang tidak termasuk dalam A disebut komplemen dari A,
                           ditulis A  atau A’ atau A .
                                  C
                                                 *

                    Contoh 3:

                   1)  Misalkan    = {2, 3, 4, 5} dan    = {1,3, 5, 7}, maka    ∪    = {1, 2, 3, 4, 5, 7} dan    ∩
                          = {3, 5}.

                   2)  Misalnya    = {2, 4, 6} dan    = {1,3, 5}, maka kejadian    dan    tidak memiliki
                       titik persekutuan. Jadi    ∩    = ∅, yang artinya    dan    saling lepas

                   3)  Misalnya      adalah  kejadian  munculnya  mata  dadu  genap  pada  pelemparan

                       sebuah dadu, maka     adalah munculnya mata dadu bukan genap, yang berarti
                                             ′
                       munculnya mata dadu ganjil.


              B.  Menghitung Titik Contoh

               1.  Prinsip Dasar Menghitung

                     Masalah  peluang  akan  dapat  dipecahkan  dengan  menghitung  banyaknya  titik
                 dalam ruang  contoh tanpa mendaftarkan lebih dulu unsur-unsurnya. Prinsip dasar

                 menghitung yang sering disebut kaidah penggandaan.


   E-Modul Staitistika Dasar                                                                               115
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126