Page 6 - LK 2.2 Penentuan Solusi -Riyan Hidayat no UKG 201800263603-1
P. 6
3 Pendidik jarang Berdasarkan kajian Berdasarkan alternatif Bahan ajar merupakan bahan atau materi pelajaran Berdasarkan alternatif solusi yang dipilih
menggunakan literatur dan wawancara solusi yang telah yang dirancang dan disusun secara sistematis yang perancangan LKPD berbasis pada model problem
bahan ajar yang yang dilakukan, dieksplor maka bermanfaat untuk membantu dan menunjang proses based learning merupakan solusi tepat untuk
dapat membentuk alternatif solusi untuk diperoleh solusi yang pembelajaran. Secara umum bahan ajar dapat dibedakan mengatasi masalah bahan ajar yang kurang
kemampuan menyelesaikan masalah relevan adalah: menjadi dua yaitu bahan ajar cetak dan bahan ajar non membentuk kemampuan pemecahan masalah peserta
pemecahan adalah: 1. Penerapan model cetak. Bahan ajar cetak berupa buku, modul, handout, didik. Melalui penggunaan LKPD pada langkah-
masalah peserta 1. Pendidik merancang problem based brosur, dan lembar kerja peserta didik (LKPD). model problem based learning.
didik. lembar kerja peserta learning. Sedangkan bahan ajar noncetak seperti kaset, radio, 1. Langkah I: mengorientasikan peserta didik
didik (LKPD) 2. Pendidik piringan hitam dan lain-lain. Pembuatan bahan ajar terhadap masalah.
berbasis merancang lembar bertujuan untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta 2. Langkah II: mengorganisasikan peserta didik
kepemecahan kerja peserta didik didik, memudahkan pendidik dalam melaksanakan untuk belajar. Pada tahap ini peserta didik
masalah. (LKPD) berbasis pembelajaran, dan membantu dalam mencapai tujuan diberikan LKPD untuk menuangkan rencana dan
2. Model problem kepemecahan pembelajaran. model yang bisa dibuat. Penggunan LKPD pada
based learning. masalah. Berdasarkan hasil observasi serta refleksi diri kegiatan ini sangat membantu peserta didik untuk
3. Pendidik merancang pendidik hanya menggunakan bahan ajar berupa buku mengkontruksi kemampuan pemecahan masalah.
modul pembelajaran. teks yang kurang menunjang tujuan pembelajaran yang LKPD yang diberikan dapat memfasilitasi proses
hendak dicapai. Selain itu juga ditemukan perancangan pemecahan masalah yang hendak dicari
LKPD kurang mendukung dengan tujuan pembelajaran solusinya.
yang hendak dicapai. Dalam hal ini tentu perlu di 3. Langkah III: membimbing penyelidikan individu
butuhkan perancangan lembar kerja peserta didik maupun kelompok. Pada langkah ini Peserta
(LKPD) yang sesuai dan dapat mendukung pencapaian didik dengan arahan pendidikakan menemukan
tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. strategi pemecahan masalah yang sesuai dengan
Menurut Prastowo dalam Danial (2019:4), langkah- langkah-langkah pemecahan masalah yang
langkah teknis penyusunan LKPD secara umum adalah: terdapat dalam LKPD. Peran LKPD sangat
(1) meng- analisis kurikulum tematik, (2) menyusun peta penting untuk membantu perencanaan
kebutuh- an LKPD, (3) menentukan judul LKPD, (4) penyelesaian pemecahan masalah secara
menentukan KD dan indikator, (5) menentukan tema sistematis.
sentral dan pokok bahasan, (6) menentukan alat 4. Langkah IV: mengembangkan dan menyajikan
penilaian, (7) menyusun materi, dan (8) memerhatikan hasil karya.
struktur bahan ajar. Untuk merancang LKPD yang baik 5. Langkah V: menganalisis dan mengevaluasi
hendaknya dapat sesuai dan memenuhi komponen- proses pemecahan masalah
komponen yang diperlukan dalam sebuah LKPD. Perancangan LKPD berbasis pada model problem

