Page 22 - Emodul Ayu Ningsih OK 23 juni 2025
P. 22

Beberapa  spesi  dapat  bersifat  asam  atau  basa  tergantung  pada
                        zat lain yang dicampur dengannya. Misalnya, pada reaksi di bawah


                        ini air (H2O) berperilaku sebagai basa karena menerima proton dari

                        molekul HCOOH.

                                     HCOOH(aq) + H2 O(l) ⇌ H3 O (aq) + HCOO (aq)
                                                                                       –
                                                                       +
                        Suatu spesi yang dapat bertindak sebagai donor dan akseptor proton

                        disebut spesi amfiprotik.

                    3.  Asam-Basa Lewis

                               Kedua  konsep  asam-basa  sebelumnya,  menekankan  adanya  ion

                        yang  terlibat  baik  H+  maupun  OH–  serta  donor-akseptor  proton.

                        Akan  tetapi,  ada  banyak  reaksi  yang  tidak  melibatkan  kedua  hal

                        tersebut.

                               Untuk  mejelaskan  fenomena  tersebut,  G.N.  Lewis  mengajukan


                        teori  mengenai  asam  basa.  Dalam  teorinya,  Lewis  mengatakan

                        bahwa asam adalah spesi yang menerima pasangan elektron bebas

                        untuk membentuk ikatan kovalen koordinasi sedangkan basa adalah

                        spesi  yang  memberikan  pasangan  elektron  bebas  agar  ikatan

                        kovalen koordinasi terbentuk.









                               Pada  contoh  reaksi  di  atas,  NH3  bertindak  sebagai  basa  Lewis

                        karena  menjadi  sumber  pasangan  elektron  ikatan  kovalen


                        koordinasi,  sedangkan  BF3  bertindak  sebagai  asam  Lewis  karena

                        menerima pasangan elektron.

                               Dari  konsep  asam  basa  Lewis  ini,  suatu  senyawa  oksida  dapat

                        ditentukan  pula  sifat  asam  atau  basanya.  Umumnya,  oksida  logam




                                                                                                      21
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27