Page 25 - Emodul Ayu Ningsih OK 23 juni 2025
P. 25

Selain  asam  halida,  terdapat  jenis  asam  lain  yaitu  asam  okso  yang
                        mengandung  oksigen  dalam  senyawanya.  Beberapa  contoh  asam


                        okso disajikan  pada  Gambar  1.5. Untuk asam okso, kekuatan  asam

                        lebih  ditentukan  oleh  keelektronegatifan  dan  banyaknya  atom

                        oksigen yang terikat dengan atom pusat.













                                           Gambar 1.5 Struktur beberapa asam okso

                               Pada  Gambar  1.5  atom  pusat  N,  S,  dan  P  dapat  dilambangkan

                        sebagai X. Semakin banyak oksigen yang terikat pada atom pusat X

                        seperti  pada  asam  sulfat  (H2SO4)  dan  asam  sulfit  (H2SO3),  maka

                        semakin kovalen ikatan X–O dan semakin polar ikatan O–H. Hal ini

                        menyebabkan  H   lebih  mudah  lepas  dan  membuat  zat  tersebut
                                            +
                        semakin asam. Akan tetapi, apabila jumlah O yang diikat oleh atom

                        pusat X adalah sama, maka penentu kekuatan asam kembali kepada

                        elektronegativitas atom pusat. Oleh karena itu, asam posfat (H3PO4)

                        memiliki  keasaman  yang  lebih  lemah  dibandingkan  dengan  asam

                        sulfat (H2SO4).







                         Bandingkan keasaman dari senyawa-senyawa berikut ini!

                         a.  HClO3 dan HBrO3

                         b.  HClO3 dan HClO4







                                                                                                      24
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30