Page 24 - Emodul Ayu Ningsih OK 23 juni 2025
P. 24
B. Kekuatan dan pH Asam Basa
Dalam mempelajari asam basa, kita perlu mengetahui kekuatan dan pH
asam basa. Kedua konsep tersebut akan membantu kita untuk memilih
asam atau basa mana yang sesuai untuk keperluan tertentu.
1. Kekuatan asam dan basa
Kekuatan asam dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti sifat asam
pelarut, temperatur, dan struktur molekulnya. Ketika
membandingkan kekuatan dua senyawa asam, kita dapat
menggunakan pelarut, temperatur dan konsentrasi yang sama
sehingga kita hanya fokus pada pengaruh struktur asam.
Dilihat dari strukturnya, kekuatan asam dapat dilihat dari
kemudahannya untuk terionisasi. Kita ambil contoh umum untuk
asam sebagai HA dan reaksi ionisasinya dapat kita lihat di bawah ini.
HA → H + A
+
–
Terdapat dua faktor yang mempengaruhi kemudahan ionisasi pada
asam. Salah satunya adalah kekuatan ikatan H–A. Semakin kuat
ikatannya, semakin sulit molekul HA untuk terurai dan kekuatan
asamnya menjadi lebih lemah. Faktor lainnya adalah polaritas dari
ikatan H–A. Perbedaan elektronegativitas antara H dan A akan
menghasilkan ikatan polar. Jika ikatan sangat polar, HA akan semakin
mudah terurai menjadi ion H dan A . Jadi, tingkat kepolaran yang
+
–
tinggi menandakan asam yang lebih kuat.
Untuk asam halida, faktor kekuatan ikatan adalah faktor yang paling
berpengaruh terhadap kekuatan asamnya. Apabila diurutkan
kekuatan ikatan H–F > H–Cl > H–Br > H–I, sehingga urutan kekuatan
asam untuk asam halida menjadi H–F < H–Cl < H–Br < H–I. Dari hasil
eksperimen diketahui bahwa asam fluorida (HF) merupakan asam
lemah, sedangkan asam halida lain merupakan asam kuat.
23