Page 13 - Buku Referensi Employee Engagement
P. 13
Banyak perusahaan melakukan upaya agar dapat
memberikan kepuasan pada karyawannya, tapi pada
kenyataannya kepuasan yang mereka peroleh belum
menjadikan mereka memiliki loyalitas pada
perusahaan. Seorang karyawan yang puas mungkin akan
bekerja mulai dari pukul 8 pagi hingga 5 sore tanpa
MILIK PENERBIT
mengeluh, tetapi karyawan yang sama mungkin tidak akan
banyak melakukan tugas-tugas lembur yang diberikan oleh
GORESAN PENA
perusahaannya. Bahkan ada kemungkinan dirinya akan
mencari posisi lain di luar yang lebih baik.
Namun demikian, ketika seorang karyawan loyal
pada perusahaan, ternyata juga belum cukup. Loyalitas
tidak serta merta bermakna bahwa karyawan akan bekerja
keras, produktif demi perusahaan. Meskipun perusahaan
telah menyediakan beragam fasilitas untuk menyenangkan
para pegawainya, tetapi hal ini tidak terkait dengan
konotasi “betah” bekerja dalam jangka waktu lama. Karena
karyawan yang betah bekerja juga bukan berarti mereka
puas atas segala yang mereka terima dari perusahaan. Oleh
karena itu, perusahaan mengharapkan bisa menemukan
karyawan yang memiliki tingkat kepuasan dan loyalitas
yang tinggi pada pekerjaannya atau pada perusahaan.
Karyawan yang betah bekerja dan memiliki tingkat
kepuasan tinggi, lebih merupakan komitmen emosional
terhadap organisasi dan tujuan-tujuannya. Komitmen
emosional ini berarti bahwa karyawan yang senantiasa
memberikan perhatian terhadap pekerjaan dan
perusahaannya. Mereka tidak bekerja sekadar untuk
mendapatkan gaji, atau mengharapkan kenaikan jabatan,
tapi bekerja atas nama tujuan organisasi.
2│ Dr. H. Badaruddin Muhdini, S.T., M.M.