Page 15 - Buku Referensi Employee Engagement
P. 15
B. Pengertian Employee Engagement
Chartered Institute of Personnel and Development
(2014) dalam tinjauannya menemukan lebih dari 50
definisi employee engagement, dimana beberapa definisi
berfokus pada perilaku karyawan (misalnya, usaha
discretionary), beberapa pada sikap karyawan (misalnya
MILIK PENERBIT
komitmen), beberapa mengenai perasaan karyawan
(misalnya antusiasme), beberapa mengenai kondisi
GORESAN PENA
pekerjaan dan apa yang dilakukan organisasi (misalnya,
memberikan dukungan), Beberapa di antara berbagai
kombinasi ini, namun yang lain mendefinisikan
keterlibatan sebagai situasi di mana salah satu dari hal- hal
ini, seperti sikap, menyebabkan perilaku lain hal ini
menunjukakan masih terjadi perbedaan pendapat diantara
para ahli atau peneliti. Armstrong (2017) dalam HR
Review Employee engagement mangatakan bahwa ada
lebih dari 60 definisi engagement dan tidak ada definisi
yang diterima secara universal tentang apa yang maksud
engagement. Dalam beberapa penelitian ditemukan
adanya 'ilusi enagement (illusions of engagement)',
artinya, ada karyawan yang merasakan mareka memiliki
engagement tapi dalam bekerja sesuai dengan apa yang
ditugaskan saja". Keterikatan (engagement) adalah
tindakan yang dilakukan secara emosional atas nama
karyawan, di mana mereka memilihnya bekerja secara
ekstra dan untuk memberikan yang terbaik dari diri
mereka sendiri di tempat kerja (Marzuki, 2017).
Istilah employee engagement pertama kali
dipopulerkan oleh Kahn (1990), yang menyatakan
bahwa employee engagement merupakan keterikatan
4│ Dr. H. Badaruddin Muhdini, S.T., M.M.