Page 50 - Buku Referensi Employee Engagement
P. 50

Penjelasan  dari  sanggahan  Alderfer  terhadap
                   teori  hirarki  Abraham  Maslow  adalah  bahwa
                   seseorang  menurut  teori  Maslow  akan  tetap  pada
                   tingkat  kebutuhan  tertentu  sampai  kebutuhannya
                   terpuaskan.  Sedangkan  menurut  teori  ERG,  jika
                   kebutuhan di tingkat yang lebih tinggi buruk maka
              MILIK PENERBIT
                   seorang    individu   mungkin     kembali    untuk
                   meningkatkan  kepuasan  dari  kebutuhan  tingkat
                     GORESAN PENA
                   rendah.  Ini  disebut  frustasi-regresi  dari  aspek  teori
                   ERG.  Misalnya  ketika  kebutuhan-pertumbuhan
                   buruk,  maka  seseorang  mungkin  akan  termotivasi
                   untuk mencapai kebutuhan yang berkaitan dan jika
                   ada  masalah  dalam  mencapai  kebutuhan  yang
                   berkaitan, maka dia mungkin akan termotivasi oleh
                   kebutuhan     eksistensi.    Dengan      demikian,
                   frustrasi/kejengkelan  dapat  mengakibatkan  regresi
                   untuk kebutuhan tingkat rendah.

                         Sementara teori hierarki Maslow kaku karena
                   mengasumsikan bahwa kebutuhan mengikuti hirarki
                   spesifik dan tertib, kecuali kebutuhan tingkat rendah
                   terpuaskan,   seorang    individu    tidak   dapat
                   melanjutkan ke kebutuhan tingkat yang lebih tinggi,
                   Teori  ERG  sangat  fleksibel.  Dalam  hal  ini,  teori
                   ERG  bersifat  lebih  konsisten  dengan  pengetahuan
                   mengenai  perbedaan  individu  di  antara  manusia.
                   Variabel-variabel seperti pendidikan, latar belakang
                   pendidikan,   dan    lingkungan    budaya    dapat
                   mengubah tingkat kepentingan atau pemicu (driving
                   force)  suatu  kelompok  kebutuhan  bagi  individu
                   tertentu.   Secara  keseluruhan,  teori  ERG  ini




             Konsep Employee Engagement dan Penguatan Motivasi Kerja Karyawan│39
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55