Page 49 - Buku Referensi Employee Engagement
P. 49

kebutuhan    saja.    Namun      demikian,    yang
                   membedakan teori ini dari teori hierarki kebutuhan
                   Maslow adalah bahwa teori ERG ini menunjukkan
                   bahwa  (1)  lebih  dari  satu  kebutuhan  akan  berjalan
                   pada  waktu  yang  sama,  dan  (2)  jika  pemenuhan
                   kebutuhan yang tingkatnya lebih tinggi itu mandeg,
              MILIK PENERBIT
                   keinginan untuk  memuaskan kebutuhan  yang lebih
                   rendah semakin meningkat.
                   kebutuhan  GORESAN PENA
                         Lebih  lanjut,  teori  ERG  ini  tidak  berasumsi
                   bahwa  terdapat  suatu  hierarki  yang  kaku  sehingga
                   kebutuhan  yang  lebih  rendah  itu  harus  dipuaskan
                   lebih dahulu sebelum bergerak ke tingkat yang lebih
                   tinggi.   Seseorang  dapat  saja  bekerja  untuk
                   tingkat growth walaupun        kebutuhan existence
                   dan relatedness belum  terpuaskan;  atau  bisa  saja
                   ketiga kelompok kebutuhan itu berjalan pada waktu
                   yang bersamaan.

                         Teori ERG juga melibatkan dimensi halangan-
                   kemunduran (frustration-regression).  Tidak seperti
                   teori  Maslow,  teori  ERG  menyatakan  bahwa  bila
                   tingkat kebutuhan yang peringkatnya lebih tinggi itu
                   terhalang,  hasrat  seseorang  untuk  meningkatkan
                   kepuasan  ke  tingkat  yang  lebih  rendah  akan  lebih
                   menggebu.   Ketidak-mampuan  untuk  memenuhi
                                interaksi   sosial,   misalnya,   akan
                   meningkatkan  keinginan  untuk  mendapatkan  uang
                   lebih  banyak  atau  kondisi  kerja  yang  lebih  baik.
                   Dengan  demikian,  halangan  atau  frustasi  tersebut
                   dapat  mengarah  pada  kemunduran  atau  regresi  ke
                   suatu kebutuhan yang lebih rendah.



            38│ Dr. H. Badaruddin Muhdini, S.T., M.M.
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54