Page 77 - Buku Referensi Employee Engagement
P. 77
kedamaian dan puas, seperti yang ditunjukkan
sebelumnya, dengan apa yang mereka miliki, terlepas
dari amplitudo atau kelangkaan sumber daya,
kemakmuran atau kemiskinan, larangan atau sikap
permisif.
Mencari teori motivasi bersumberkan pemikiran
MILIK PENERBIT
Islam sangatlah sulit, termasuk bagi kalangan
cendekiawan muslim. Kalaupun ada, hal itu hanyalah
GORESAN PENA
tafsiran ilmiah terhadap beberapa ayat Al Quran atau
Hadist Nabi yang direlevansikan terhadap teori-teori
motivasi yang telah ada. Sejumlah ilmuwan Muslim
misalnya, Alawneh (1998), Jabnoun (2005), Ahmad
dan Fontaine (2011), Amin (2011), Kamil dkk. (2011),
Kedah dan Adamu (2011), Ramli dan Osman-Gani
(2011) telah memberi tekanan besar pada pentingnya
motivasi dari perspektif Islam dalam karya mereka.
Ada lebih dari beberapa faktor yang berkontribusi
meningkatkan motivasi seorang Muslim atau individu
dari sudut pandang Islam. Namun, faktor-faktor yang
menonjol terutama dalam tulisan-tulisan ulama Muslim
dalam meningkatkan motivasi yang dipercaya adalah:
1) Spirituality, 2) Punishment and Reward, dan 3)
Justice (Batti, 2016).
Tabel Faktor Motivasi
Faktor Motivasi Penulis
1. Spiritualitas Ahmad dan Fontaine 2011, Amin
2011, Jabnoun 2005, Kamil et
al. 2011, Kedha dan Adamu 2011,
Ramli and Osman-Gani 2011
66│ Dr. H. Badaruddin Muhdini, S.T., M.M.