Page 73 - Buku Referensi Employee Engagement
P. 73

menyadari bahwa kerja kerasnya adalah sebuah bentuk
                dari   amal  saleh   (perbuatan  saleh).   Inilah  kunci
                pencapaian falah (kesuksesan  sejati)  dalam  hal  ini
                dunia dan kesejahteraan di akhirat. Pekerjaan manusia
                juga  merupakan  bentuk ibadah jika  itu  sesuai  dengan
                perintah  ilahi. Yang  penting,  hadiah  atas  perbuatan
              MILIK PENERBIT
                baik  tidak  terbatas  pada  hal  dunia  ini  saja,  tetapi
                meluas  hingga  akhirat  juga. Demikian  pula,  hukuman
                     GORESAN PENA
                untuk  perbuatan  buruk  tidak  terbatas  pada  kehidupan
                ini, bahkan dapat diimplementasikan setelah kematian
                (Sulaiman, 2016).
                      Graves (1970) melakukan studi untuk menyikapi
                eksistensi  manusia  selanjutnya  dalam  kompleksitas
                kehidupannya.  Pada  kenyataannya  studi  empiris  yang
                awalnya dilaksanakan untuk mendukung teori Maslow,
                melahirkan     hasil    yang     bertentangan     dan
                mempertanyakan  validitas  dan  kesimpulan  dari  Teori
                Maslow.    Graves    menyatakan     bahwa    sesorang
                mengalami  kemajuan  melalui  tingkat  eksistensi
                psikologis   yang    berturut-turut.   Kemajuan    ini
                ditentukan  oleh  kemampuan  untuk  memperoleh  dan
                mengasimilasikan  pengetahuan,  melaksanakan  dan
                mengembangkan  bakat.  Graves  melihat  hirarki  yang
                berbeda  pada  tiap  tingkat  model  eksistensi  dan
                menyatakan tidak ada keadaan yang ideal Ketika umat
                manusia mengakami perubahan secara terus menerus.

                      Graves membagi 4 tingkatan motivasi Islam pada
                diri  manusia  yaitu  Sawwala,  Ammarah,  Lawwamah
                dan  Mutmainnah  (Ali,  A.J.,  2009).    Sawwala  yang
                diterjemahkan  sebagai  keinginan  terhadap  godaan,



            62│ Dr. H. Badaruddin Muhdini, S.T., M.M.
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78