Page 71 - Buku Referensi Employee Engagement
P. 71
tujuan dari suatu perbuatan atau kegiatan adalah untuk
memenuhi kebutuhan hidup baik yang bersifat jasmani
(material) maupun bersifat rohani (spiritual) guna
mencapai kebahagiaan di dunia dan keselamatan
akhirat (Muhammad, 2013).
Dengan demikian, maka inti dari motivasi adalah
MILIK PENERBIT
dorongan untuk mencapai sesuatu yang terkait dengan
kebutuhan hidup manusia. Olehnya itu salah satu teori
GORESAN PENA
motivasi yang terkenal dikemukakan oleh Abraham
Maslow yang disebut dengan Maslow’s Hirarchy of
Need yang membagi kebutuhan atas 5 tingkatan yaitu :
(1) Physiological Needs, (2) Safety and Security Needs,
(3) Social Needs, (4) Esteem Needs dan (5) Self
Actualization Needs. Teori ini menurut pandangan
Islam memiliki kekurangan karena kelima tingkatan
kebutuhan mulai dari kebutuhan fisiologis hingga
kebutuhan akan aktualisasi diri tersebut semuanya
bersifat jasmani (duniawi), padahal manusia juga
membutuhkan rohani (spiritual) yang berorientasi pada
ketenangan hati dan kebutuhan akhirat (Muhammad,
2013).
Dalam pandangan Islam, kebutuhan manusia
sangatlah kompleks dan bukan hirarki seperti yang
dikemukakan oleh Maslow. Ini didasarkan pada asumsi
bahwa Tuhan menciptakan manusia dengan dua
komponen utama yaitu tanah (fisik) dan roh (spiritual).
Tuhan memberkati manusia kemampuan yang bebas
dan pengetahuan untuk memahami kompleksitas alam
semesta.
60│ Dr. H. Badaruddin Muhdini, S.T., M.M.