Page 72 - Buku Referensi Employee Engagement
P. 72
Para sarjana dalam studi Islam menyimpulkan
bahwa ada lima kategori yang umum tentang
kebutuhan manusia yaitu kebutuhan fisik, material,
psikologi, spiritual dan mental atau intelektual. Dua
dari kategori yang pertama terkait dengan tanah atau
bagian fisik dari keadaan manusia. Tiga dari kategori
MILIK PENERBIT
yang terakhir terkait dengan bagian spiritual yaitu
kemampuan untuk pemikiran yang independen bahwa
GORESAN PENA
Tuhan menjamin secara khusus kehidupan manusia
(Muhammad, 2013).
Berdasarkan Hukum Islam obyektif (Maqasid al-
Syari'iyyah), kebutuhan manusia terbagi menjadi tiga
kebutuhan, yaitu kebutuhan esensial/primer (al-
daruriyyat), kebutuhan sekunder (al-hajjiyyat), dan
kebutuhan tersier (al-tahsiniyyat). Al-daruriyyat
terbagi menjadi lima kebutuhan ; agama (ad-din),
kehidupan (al-nafs), intelek (al-aql), garis keturunan
(al-nafs) dan harta benda (al-mal). Seperti yang bisa
kita lihat, perbedaan antara teori kebutuhan Maslow
dan al-daruriyyat adalah kebutuhan agama. Dalam
Islam, agama adalah kebutuhan dasar manusia sebagai
pedoman hidup manusia sebagai hamba Tuhan (Allah)
dan seorang wakil (khalifah) di dunia (Khaer, 2016).
Motivasi Muslim dan pekerja Muslim untuk
menghasilkan pekerjaan dan layanan yang luar biasa
berasal dari keyakinan dan gagasan pemenuhan diri,
mobilitas ke atas dan peningkatan standar materi
kehidupan atau layanan kepada orang-orang. Motivasi
juga bisa berasal dari kepercayaan bahwa sebagai
pemilik amanah (kepercayaan) di bumi, manusia harus
Konsep Employee Engagement dan Penguatan Motivasi Kerja Karyawan│61