Page 66 - Buku Referensi Employee Engagement
P. 66
Secara historis, teori kesetaraan berfokus pada
keadilan distributif, yaitu keadilan tentang jumlah
dan pemberian penghargaan diantara individu-
individu. Tetapi semakin lama, keadilan dipikirkan
dari sudut keadilan organisasional, yang
didefinisikan sebagai persepsi keseluruhan dari apa
MILIK PENERBIT
yang adil di tempat kerja. Kemudian tambahan yang
penting dalam keadilan organisasional adalah
GORESAN PENA
keadilan prosedural, yaitu keadilan yang dirasa dari
proses yang digunakan untuk menentukan distribusi
penghargaan. Dan tambahan yang lainnya lagi
adalah keadilan interaksional, yaitu persepsi
individu tentang tingkat sampai mana ia
diperlakukan dengan martabat, perhatian, dan rasa
hormat.
Bukti menunjukkan bahwa keadilan distributif
mempunyai pengaruh yang lebih besar pada
kepuasan karyawan daripada keadilan prosedural.
Sementara keadilan prosedural cenderung
mempengaruhi komitmen organisasi karyawan,
kepercayaan pada atasan, dan keinginan untuk
berhenti. Akibatnya para manajer hendaknya
mempertimbangkan untuk berbagi informasi secara
terbuka mengenai bagaimana keputusan alokasi itu
diambil, dengan mengikuti prosedur yang konsisten
dan tidak berat sebelah, dan ikut serta ke dalam
praktik-praktik yang serupa untuk meningkatkan
persepsi terhadap kesetaraan prosedural. Dan
dengan meningkatkan persepsi kesetaraan
prosedural, kemungkinan besar para karyawan
Konsep Employee Engagement dan Penguatan Motivasi Kerja Karyawan│55