Page 93 - Buku Referensi Employee Engagement

tujuan dari pekerjaan itu. Mereka selalu menunggu
perintah dan cenderung merasa kontribusi mereka
diabaikan dan
c. Actively Disengaged, karyawan tipe ini adalah
penunggu gua “cave dweller”. Mereka secara
konsisten menunjukkan perlawanan pada semua
MILIK PENERBIT
aspek. Mereka hanya melihat sisi negatif pada
berbagai kesempatan dan setia harinya, tipe actively
GORESAN PENA
disengaged ini melemahkan apa yang dilakukan oleh
pekerja yang engaged

Menurut Macey, et al. (2009) keterikatan karyawan
(employee engagement) mencakup 2 dimensi penting,
yaitu:

a. keterikatan karyawan (employee engagement) sebagai
energi psikis, Karyawan merasakan pengalaman
puncak (peak experience) dengan berada di dalam
pekerjaan dan arus yang terdapat di dalam pekerjaan
tersebut. Keterikatan karyawan (employee
engagement) merupakan keseriusan ketika larut
dalam pekerjaan (immersion), perjuangan dalam
pekerjaan (striving), penyerapan (absorption), fokus
(focus) dan juga keterlibatan (involvement) dan

b. keterikatan karyawan (employee engagement) sebagai
energi tingkah laku, bagaimana employee
engagament terlihat oleh orang lain. Keterikatan
karyawan (employee engagement) terlihat oleh orang
lain dalam bentuk tingkah laku yang berupa hasil.
Tingkah laku yang terlihat dalam pekerjaan berupa :

82│ Dr. H. Badaruddin Muhdini, S.T., M.M.