Page 141 - 01 PG Bab 01 Sifat Koligatif.pmd

2-metil propanol CH – CH – CH – OH terhadap pereaksi Fehling, yaitu ditandai dengan
3
| terbentuknya endapan merah bata. Galaktosa
CH memberikan uji positif dengan pereaksi Molisch,
3
Butanon merupakan penamaan yang salah. yaitu memberikan warna merah-ungu. Amilum
menunjukkan uji positif dengan iodin, yaitu
22. Jawaban: a
terbentuknya warna biru.
Senyawa CH – CH – C – CH (2-butanon)
3 2 3
|| 27. Jawaban: a
O Reaksi eksoterm membebaskan kalor ke
mempunyai isomer rantai apabila gugus fungsi lingkungan sehingga suhu lingkungan bertambah.
dipindah dari atom semula ke atom C yang lain. Pada reaksi ini suhu setelah reaksi lebih besar
Gugus – C – yang berada pada atom C kedua dari sebelum reaksi. Jadi, gambar yang
|| menunjukkan reaksi eksoterm adalah 1) dan 2).
O
28. Jawaban: e
dapat dipindah ke atom C ketiga menjadi
∆H° merupakan perubahan entalpi pembentukan
CH – C – CH – CH . Namun, nama senyawa f
3 2 3 1 mol senyawa dari unsur-unsur penyusunnya,
||
O contoh H (g) + O (g) → H O(g) ∆H = –kJ mol –1
2 2 2
ini tetap 2-butanon karena gugus C = O tetap
∆H° merupakan perubahan entalpi penguraian 1
d
terikat pada atom C nomor 2. Dengan demikian,
mol senyawa menjadi unsur-unsur penyusunnya,
isomer rantai 2-butanon hanya 1.
contoh NaCl(s) → Na(s) + Cl (g) ∆H = +kJ mol –1
23. Jawaban: e 2
Senyawa yang dihasilkan dari oksidasi senyawa ∆H° merupakan perubahan entalpi pembakaran
c
alkohol dan tidak bereaksi dengan pereaksi 1 mol senyawa karbon menghasilkan gas CO 2
Fehling maupun Tollens adalah senyawa keton. dan uap air, contoh:
Senyawa keton mempunyai gugus fungsi – C –. 1) C H (g) + 5O (g) → 3CO (g) + 4H O( )
2
3 8
2
2
|| ∆H = –kJ mol –1
O
Senyawa keton sering digunakan sebagai pelarut 2) CH OH( ) + O (g) → CO (g) + 2H O( )
3
2
2
2

cat kuku dan pelarut plastik. –1
∆H = –kJ mol
24. Jawaban: a
29. Jawaban: c
Senyawa C H O dapat berupa senyawa alkohol
2 6 Orde reaksi NO terhadap H ditentukan dari reaksi
2
atau eter. Senyawa alkohol dengan rumus molekul 3 dan 4.
C H O adalah etanol, digunakan sebagai #  š@Œ›   š? › 
2 6
= 
 



antiseptik. Alkohol mempunyai gugus fungsi –OH. # š@Œ›     š? › 

Senyawa eter dengan rumus molekul C H O
×
2 6 −  −
 ×  −

×
adalah dimetil eter, digunakan sebagai bahan − =   −
    −
 
×
×
×


  
bakar dan pelarut. Eter mempunyai gugus fungsi
– O –. 4 = (2) n
2
(2) = (2) n
25. Jawaban: b
n= 2
Polimer Kegunaan pada Industri Orde reaksi H terhadap NO ditentukan dari reaksi
2
1 dan 2.
a. Nilon Tekstil  š@Œ›   š? › 
b. Poliester Tekstil # =        


c. Amilum Bahan makanan # š@Œ›   š? ›
d. Polistirena Plastik −  −
 −
×
×
×



e. Polivinilklorida Pipa air − =  −
    −
 
×
×
×
   

26. Jawaban: a m
Sukrosa bukan gula pereduksi sehingga tidak = ( )
bereaksi dengan pereaksi Fehling. Selulosa 1 m
( ) = ( ) ⇒ m = 1
merupakan polisakarida alam yang tidak dapat
dihidrolisis, diperoleh dari bahan-bahan alam Orde total reaksi = n + m = 2 + 1 = 3.
seperti kapas. Glukosa memberikan uji positif
Kimia Kelas XII 140